TNews, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr. Tanty Korompot mengatakan Kotamobagu belum bisa serta merta untuk menerapkan New Normal. “Melihat kondisi seperti ini, kota kotamobagu masih sangat rawan untuk menerapkan era new normal, sebab semakin hari kasus Covid-19 di kotamobagu bertambah,” kata Korompot, saat konfrensi pers, Senin, (29/06/2020) di aula kantor Walikota.
Untuk penerapan new normal memerlukan banyak kesiapan disemua sektor. “Kita perlu persiapan dalam menghadapi new normal, kita harus memastikan kasus baru Covid-19, apakah melandai atau stabil. Pemutakhiran data terkait kesiapan dalam menerapkan new normal harus memperhatikan semua sektor termasuk dinas kesehatan,” ujar Korompot.
Korompot menambahkan, bahwa menurut kajian Bappenas, dalam menerapkan new normal yaitu angka penularan kurang dari satu, serta infrastrustur kesehatan harus minimal 60 persen dimanfaatkan kemudian jumlah yang dites dari satu daerah itu harus 10 persen dari populasi
“Jadi tidak serta merta ketioa ada kasus Covid-19 melandai kemudian kita segera menerapkan new normal tetapi harus benar-benar kita lihat sampai keadaan stabil,” pungkas Korompot.
Neno Karlina
