TOTABUANEWS, Kotamobagu – Setelah sempat dikeluhkan oleh warga Tambun Dumoga karena penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dinilai bermasalah dan tidak tepat sasaran. Warga menuding program tersebut, terkesan diboncengi kepentingan politik dari sejumlah Calon Anggota Legislatif (caleg).
Hal itu terungkap dari pengakuan salah satu anggota legislatif Bolmong asal Dumoga Aske Iroth. Menurut Aske, program tersebut dimanfaatkan salah satu caleg, sehingga penerima akan diarahkan untuk memilihnya pada pileg mendatang.
“Bahkan, saya sempat diisukan telah mengkomplen program itu. Sehingga ada beberapa warga yang tidak menerima. Alhasil, saya yang menjadi bulan-bulanan masyarakat yang tidak menerima. Saya nilai ini adalah pembunuhan karakter,” ungkap Aske yang juga terdaftar sebagai caleg untuk wilayah Dumoga.
Menariknya, Kamran Mochtar yang namnya sempat disebut Aske, sebagai pembawa program BSPS ke Dumoga saat dikonfirmasi membantah program tersebut telah dimanfaatkan untuk kepentingan 2014.“Memang kami yang telah perjuangkan BSPS ke Dumoga. Kami hanya memberitahukan kepada masyarakat penerima, bahwa kami telah berbuat,” jelas Kamran yang juga caleg dari salah satu partai politik untuk dapil Dumoga. (kon/jun)