TNews, SELEB – Nana Mirdad memutuskan untuk isolasi mandiri karena takut membawa virus sepulangnya dari Jakarta. Nana Mirdad mencurahkan kesedihannya selama menanti hasil swab.
Nana Mirdad cerita setiap malam dirinya mulai melow. Hal yang paling membuatnya sedih adalah saat dia tak bisa memeluk Andrew White dan anak-anaknya.
“Udah beberapa hari ini ngga bisa peluk anak2 or Andrew. Ngga bisa leluasa bikinin makanan buat mereka, ngga bisa ke gym di rumah sendiri and olah raga bareng yang lain. Ngga bisa ke kantor, ngga bisa ke pantai, ngga bisa lari pagi diluar. Ngga bisa naik sepeda. Ngga bisa semuanyaaa…. Ternyata berasa terisolasi itu sedih dan ngaruh banget ke mental kita….,” curhat Nana Mirdad dalam Instagram Stories miliknya, Kamis (9/7/2020).
Dua hari lalu, Nana Mirdad juga sudah melakukan tes swab. Hal itu membuat Nana Mirdad tidak sabar dan ingin kembali hidup normal.
Menjalani isolasi mandiri tak dipungkiri membuatnya stres.
“Tapi di satu sisi stress dan deg2an juga nunggu hasil test. Gimana kalau positive? Karena emang aku abis ter ekspose dengan banyak orang dan baru travel juga. Tapi ya namanya ini pekerjaan, kita harus berjuang hidup juga kan, perjalanan ngebesarin anak2 masih panjang hehehehe,” ungkapnya.
“Emang hidup itu pilihan dan setiap pilihan kita punya resiko masing2… Perjuanganku ini mungkin ngga ada apa2nya … Banyak bgt diluar sana saat ini yang jauh lebih besar perjuangannya dari aku, mereka semua hebat dan luar biasa banget….,” sambung Nana Mirdad.
Nana Mirdad memberikan semangat dalam kondisi di tengah pandemi Corona. Belum lagi, Nana Mirdad berencana untuk kembali melakukan perjalanan. Tapi, Nana Mirdad kembali memikirkan bagaimana nasib dia dan juga anak-anaknya.
“Eeeehh terus puyeng lagi kepala mikirin ” terus gimana anak2 kalo setiap ke Jakarta harus karantina mandiri gini?! Kapan sih Covid ini berakhir!”,” tukas Nana Mirdad.
Sumber: Detik.com