TOTABUANEWS, Kotamobagu – Setelah menjadi milik Pemkot Kotamobagu, dan kembali dipinjam pakaikan ke Pemkab Bolmong, pendapatan Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) akan dibagi. Hal ini tercermin dari pernyataan Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainuddin Damopolii, yang mengatakan kalau pihaknya saat ini tengah melakukan pengkajian system bagi hasil atas Pendatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari RSUDB.
“Sistem bagi hasil sementara dalam pengkajian oleh instansi teknis,” kata Jainuddin.
Sebelumnya, Sejumlah Warga Kotamobagu mendorong Pemkot untuk lebih memaksimalkan fasilitas RSUDB. Karena, selain pelayanan pada kepentingan masyarakat juga sumber PAD terbesar. “Pemerintah perlu memaksimalkan pelayanan maupun fasilitas rumah sakit karena di situ sumber pendapatan daerah terbesar dibandingkan isntansi lainya,” ujar Agus warga Matali.
Pernyataan warga itu, cukup masuk akal. Pasalnya, dari data yang didapat setiap tahunnya RSDB bisa menghasilkan PAD kurang lebih Rp 2 Miliar. (dar/jun)