Pasien Positif Covid 19 Ke-6 Bolmut, Memiliki 8 Kontak Erat

0
112

TNews, BOLMUT —Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, (Bolmut) melalui Tim satuan gugus tugas (Satgas) Covid 19, mengeluarkan press release tentang gambaran perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Bolmut termasuk hasil tracking siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid 19 ke- 6, Rabu (09/09/2020).

Kepala Dinkes Bolmut dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, selaku juru bicara Tim Satgas Covid-19 Bolmut mengatakan, dari hasil tracing dan tracking Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bolmut, bahwa pasien positif covid ke 6 ini memiliki 8 kontak erat dan 5 diantaranya sudah diambil specimen swab untuk di uji apakah virus ini sudah menyebar pada kontak erat atau discarded atau digugurkan statusnya dari kontak erat.

“Langkah cepat ini dilaksanakan oleh satgas covid untuk mumutus mata rantai penyebaran virus mengingat Sars Covid 2019, sudah hidup bertransmisi hampir diseluruh penjuru yang ada di dunia khususnya Indonesia,”ujar Mokoginta.

Dimana lanjut Mokoginta, gambaran perkembangan covid-19 Kabupaten Bolmut, tanggal 08 september 2020 pukul 08.00 wita,

“Kasus Probable berjumlah nol, Kasus Suspek nol,  dan KERT bejumlah  8 orang,”ungkap Mokoginta.

Disampaikan juga Mokoginta, pada pengambilan swab ke dua kepada pasien covid 19 ke-6 ini, pihak Dinkes Bolmut mengalami kesulitan, tetapi dengan kerjasaman dengan Kepala Desa dan keluarga, akhirnya bisa dilakukan pengambilan swab.

“Pasien memang masih tergolong anak-anak sehingga wajar perlu dilakukan edukasi dengan pendekatan yang tepat,”kata Mokoginta.

Tidak hanya itu Mokoginta juga meminta kepada pasien ke-6 perlu lebih kooperatif lagi, dimana pihanya mendapat laporan masi keluar rumah.

“Untuk itu saya meminta Satgas Kecamatan Bintauna, untuk bersama membantu mengawasi selama pelaksanaan isolasi mandiri terhadap pasien,”pinta Mokoginta.

Ditambahkan Mokoginta, Dinkes Bolmut, tidak ada hentinya terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap berikhtiar penuh dengan Protokol Covid-19 yang ketat selama vaksin/obat belum ditemukan.

“Pandemi belum dinyatakan berakhir maka kita masih akan hidup pada keadaan yang belum normal,” kunci Mokoginta.

Uphik Mando

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.