Tnews-Sulut- Tim Seleksi KPID (Komisi Penyiaran Indonesia) Sulawesi Utara sedang melaksanakan penelitian terhadap berkas calon dan evaluasi atas syarat yang sudah ditetapkan.
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Seleksi KPID Sulut, Stevanus Vreeke Runtu (SVR) saat konfrensi pers dengan awak media di Kantor DPRD Sulut, Senin (14/09) siang.
“Saat ini Timsel sudah melakukan tugasnya, dan pastinya pada hari sebelum penutupan pendaftaran, pasti pendaftarnya akan membludak, sampai hari ini sudah 48 orang yang mendaftar,” ujar SVR.
SVR juga menambahkan, untuk syarat rapid test sudah di tiadakan. Hanya meminta surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas.
Pun untuk pembiayaan semua ini dari Pemerintah Provinsi Sulut.
Lanjut dikatakan SVR, bahwa nanti pada tanggal 21 September 2020 akan di bukanya seleksi KPID Sulut di Manado Town Square (Mantos) III.
“Pasti pembukaan itu akan dihadiri oleh pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Pimpinan DPRD, serta Komisi terkait bisa hadir. Mensosialisasikan itu bagus apalagi ini soal KPID, makanya ini di buat di Mantos III dan itu pas di pintu masuk. Kita lakukan ini di tempat terbuka agar masyarakat bisa melihat ini.” kuncinya.
Diketahui bahwa untuk seleksi ini hanya akan di pilih 21 nama selanjutnya diseleksi untuk menetapkan 7 nama yang memiliki rangking tertinggi untuk dtetapkan menjadi Komisioner KPID Sulut.
Tim selselksi (Timsel) juga memberikan kesempatan jika ada aduan boleh langsung disampaikan langsung kepada Timsel.
(dvd)
