TNews, OLAHRAGA – Nuansa drama belum sirna dari Barcelona. Bertubi-tubi muncul drama selepas kekalahan memalukan di Liga Champions, mulai dari saga transfer Lionel Messi, sampai urusan pesangon.
Musim 2019/2020 dilewati Barcelona dengan nirgelar. Bukan cuma kehilangan titel LaLiga yang saat itu direbut Real Madrid sang rival abadi, Blaugrana juga tersingkir dari Liga Champions dengan memalukan.
Langkah Barcelona dalam kompetisi perebutan trofi Telinga Besar itu kandas di perempatfinal setelah luluh lantak dengan skor 2-8 atas klub Jerman Bayern Munich. Sejak itulah drama terus bermunculan.
Selama beberapa pekan sebelum ini, dunia sepakbola diramaikan kabar permohonan Lionel Messi agar bisa dilepas oleh Barcelona. Hal ini diiringi segala macam pembahasan mulai dari klausul kontraknya, potensi klub peminat, sampai tanda tanya mengenai situasi internal Camp Nou. Drama ini sendiri pada akhirnya berakhir dengan La Pulga tetap bertahan di Barcelona.
Spekulasi nasib Lionel Messi sendiri juga dialami oleh sejumlah pemain lain. Seiring kedatangan Ronald Koeman selaku pelatih baru, di antaranya ada masa depan Luis Suarez yang dipertanyakan. Ini terkait dengan kabar Barcelona mau cuci gudang.
Luis Suarez bahkan sudah dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub, salah satunya Juventus. Demi memuluskan jalan ke Bianconeri, pemain asal Uruguay itu dikabarkan sudah menjalani ujian untuk mendapatkan paspor Italia.
Ini berkaitan dengan fakta bahwa Luis Suarez merupakan pesepakbola berpaspor non-Uni Eropa sementara kuota pemain non-Uni Eropa Juventus untuk mengarungi Liga Champions sudah habis.
Selain itu, belakangan ini muncul drama lain. Sekalipun Koeman sudah datang jadi pelatih baru, ada kemungkinan ia belum bisa mendampingi Barcelona di tepi lapangan pertandingan.
Itu lantaran Barcelona kabarnya masih harus mengurusi kompensasi dengan Quique Setien usai dipecat. Pekan ini Setien mengaku baru secara resmi dipecat dari posisi pelatih Barca, sekalipun klub sudah mengumumkan pemecatan itu bulan lalu.
Dilansir Marca, Quique Setien juga mengklaim belum menerima kompensasi dari klub Catalan tersebut terkait pemecatannya. Perkara inilah yang bikin Koeman diyakini belum bisa mendampingi Barcelona saat tanding. Apalagi Setien kini siap menempuh jalur hukum.
Selain itu, ada drama lain yang melibatkan Josep Maria Bartomeu, sang presiden klub. Seiring hasil musim lalu, posisinya sebagai orang nomor satu Barcelona kian disoroti secara tajam. Kini ada mosi tak percaya terhadap dirinya.
Ada upaya mengumpulkan tanda tangan untuk menyampaikan bukti Mosi Tak Percaya ke Bartomeu. Marca menyebut, saat ini sudah ada 20.687 tanda tangan terkumpul dari 16.521 yang dibutuhkan, atau sekitar 15 persen dari daftar pemilih.
Tanda tangan Mosi Tak Percaya ini digalang demi menyampaikan protes ke dewan direksi pimpinan Josep Maria Bartomeu. Gerakan bertajuk ‘Mes que una Mocio’ itu pun didukung oleh lawan-lawan Josep Maria Bartomeu dalam pemilihan presiden Barcelona mendatang. Vicor Font, Jordi Farre, dan Lluis Fernandes-Ala disebut turut berpartisipasi.
Sumber : Detik.com