TNews, WISATA – Tak jauh dari Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, ada destinasi baru. Destinasi wisata ini namanya,Pesona Alam Gunung Gupak, yang menawarkan panorama alam.
Destinasi wisata baru ini berada di Desa Wulunggunung, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dari lokasi ini, pengunjung bisa melihat pemandangan alam. Kemudian, saat cuaca cerah bisa melihat keindahan Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing, Sindoro dan Gunung Prau.
Di lokasi ini juga tersedia gazebo maupun gardu pandang. Dari gardu pandang atau menara tersebut, pengunjung bisa melihat pemandangan alam yang berada di sekitar lereng Merbabu, itu.
Sekalipun destinasi wisata ini belum resmi dibuka, namun pengelola sedang mengajukan izin menuju Pemkab Magelang. Di lokasi ini sudah tersedia tempat cuci tangan, kemudian tanda jaga jarak antar pengunjung dan sebagainya sesuai protokol kesehatan yang ada.
Kendati belum dibuka, namun pengelola Wisata Pesona Alam Gunung Gupak telah mendapatkan pelatihan dari Badan Otorita Borobudur (BOB). Pelatihan tersebut meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan Self Declare Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Termasuk pula mengenai penghitungan carrying capacity, alur wisatawan, pemetaan zonasi wisatawan dan sebagainya.
Keberadaan destinasi wisata Gunung Gupak ini, tadi mendapatkan peninjauan dari Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinung Nugroho Rachmadi, Direktur BOB Indah Juanita, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso serta tamu undangan lainnya. Tadi tamu undangan tersebut, mengawali dari Ketep Pass, kemudian menuju Gunung Gupak dengan naik jeep. Saat naik jeep tersebut, disuguhi pemandangan alam. Bahkan, Sinung kagum setelah melihat keberadaan destinasi wisata Gunung Gupak tersebut.
“Luar biasa. Bayangan saya liar, kalau ini cuma ditawarkan hanya wisata alam, iya. Keliaran saya nggak mandek disini, kalau perlu disini ada sajian-sajian yang sifatnya kalau boleh ada akustik, ada ngopi-ngopi tipis-tipis,” tutur Sinung saat ditemui di Gunung Gupak, Desa Wulunggunung, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Selasa (29/9/2020).
Sinung menyebut, keberadaan destinasi wisata Gunung Gupak tersebut nantinya bisa menjadi wisata alternatif. Di Jawa Tengah, Borobudur sudah menjadi ikon, kemudian setelah dari Candi Borobudur perlu mencari destinasi lainnya.
“Pasti alternatif. Kalau orang Jawa Tengah, salah satu ikonnya adalah Borobudur. Borobudur bagian dari wilayah Magelang. Borobudur sudah terlalu padat, orang jangan sampai mengalami kebosanan wisatawan di Borobudur. ‘Setelah dari Borobudur, anda mau kemana’. Kalau tidak ada alternatif-alternatif yang bisa disampaikan ‘yuk kalau begitu memperpanjang lama tinggal, memperpanjang masa kunjungan bahkan memperbanyak spend of money’,” katanya.
Sementara itu, Direktur BOB Indah Juanita mengatakan, destinasi baru ini bagus dan cukup lapang. Di lokasi ini penting sekali adanya manajemen pengunjung baik itu menyangkut masuknya pengunjung dan keluarnya.
“Destinasi ini bagus, baru dan cukup lapang. Karena seperti disampaikan Pak Kadisparpora Jateng (Sinung Nugroho Rachmadi), bahwa nanti kita trennya adalah wisata alam, tempat terbuka yang lapang. Jadi, kita disini penting sekali untuk manajemen pengunjung. Pengunjung masuknya lewat mana, keluarnya lewat mana. Ini daerah sangat terbuka dan sangat luas, jadi cukup mumpuni untuk bisa menerima wisatawan dari jumlah besar secara bertahap dengan rute yang sudah ditetapkan,” kata Indah.
Selain itu, kata Indah, wisatawan tetap menjaga jarak, kerumunan yang tidak ada. Kemudian, dengan carrying capacity terukur, destinasi-destinasi tersebut siap dibuka.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengakui, keberadaan destinasi Gunung Gupak yang sangat dekat dengan Ketep Pass.
“Ini sangat baik peluang kedepannya. Ini sangat dekat Ketep. Ketep jumlah kunjungannya nomor dua setelah Borobudur. Artinya ada peluang orang yang sudah datang, sebagai pilarnya sekitar berkembang, dengan ragam pilihan Ketep dan sekitar lebih baik,” tuturnya.
Sumber: detik.com