TOTABUANEWS, Tutuyan – Pihak PT Arafura Surya Alam (ASA), selaku perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, diduga sengaja melecehkan Pemkab Bolmong Timur. Hal ini menyusul dengan belum ditindak lanjutinya, surat himbauan dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Energi Sumber daya Mineral (ESDM), dimana isi dari surat tersebut meminta kepada pihak perusahaan untuk segera melakukan sosialisasi ke masyarakat yang ada dilingkar tambang terkait aktifitas pertambangan dari perusahaan diwilayah tersebut.
Hal ini dibenarkan dari Humas PT ASA Regina Pontoh, kepada sejumlah wartawan, Pihaknya mengatakan telah menerima surat dari pemkab Boltim tersebut. “Memang surat sudah masuk sejak awal bulan april lalu, Namun belum dibalas karena masi menunggu jawaban dari pimpinan di Jakarta,” ungkap Pontoh belum lama ini.
Lanjut Pontoh, pihaknya akan tetap melakukan sosialisasi ke masyarakat, sebab aktifitas perusahaan saat ini baru sebatas pengambilan sampel dilokasi tambang tersebut. “Sekitar bulan Juni atau juli sosialisasi akan dilakukan,” tuturnya.
Pihaknya juga mengaku telah mendapatkan informasi dimana pihak pemkab Boltim akan melayangkan surat yang kedua. “ESDM suda memberitahukan kepada saya dimana akan dilayangkan surat yang kedua,” aku Pontoh.
Sementara itu sejumlah masyarakat lingkar tambang dari perusahaan tersebut menilai PT ASA terkesan cuek dengan permintaan dari pemkab Boltim. “Surat itu kan sudah lama dikirim oleh pemkab, Kenapa sampai sekarang belum juga dibalas, kami curiga pihak perusahaan akan melakukan aktifitas secara diam-diam tanpa melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar,” ungkap sejumlah warga yang tak ingin namanya disebut. (emon/jun)