TNews, POLITIK – PDI Perjuangan menyindir kepala daerah yang bersikap tenang-tenang saja saat fasilitas umum (fasum) dirusak oleh perusuh demo. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, menilai Gubernur Anies Baswedan harusnya mengutuk dan berhak marah kepada massa demo yang merusak fasilitas publik di Ibu Kota.
“Mungkin Gubernur khilaf, Pak Anies lupa bahwa yang perusuh anarkis banyak yang bukan warga Jakarta, seharusnya kita punya hak untuk marah karena yang dirusak fasilitas umum rakyat Jakarta yang bisa juga digunakan oleh rakyat dari luar Jakarta,” kata Basri kepada wartawan, Senin (19/10/2020).
“Atau mungkin karena perusuh anarkis yang kemarin bakar halte dan fasilitas umum lainnya pendukungnya Pak Anies, jadi beliau tidak perlu marah. Mungkin saja begitu sehingga Pak Anies tidak perlu marah,” sambungnya.
Basri menilai semua kepala daerah tentunya akan marah jika kotanya dirusak. Basri kemudian heran dengan respons datar Anies saat melihat adanya kerusuhan di Jakarta.
“Karena semua Gubernur kan marah ketika kotanya dirusak, sedangkan Pak Anies kan datar saja menanggapi kotanya dirusak dan dibakar demonstran anarkis,” katanya.
Menurut Basri, Anies harusnya mengutuk keras aksi anarkis yang telah merusak fasilitas publik. Dia menegaskan fasilitas itu dibangun dari uang rakyat.
“Seharusnya Gubernur ikut mengutuk keras pendemo yang anarkis, yang bakar halte dan lain-lain, karena itu milik rakyat Jakarta dibangun dari pajak rakyat Jakarta bukan milik pribadi orang per orang,” tuturnya.
Sebelumnya, PDIP memang menyoroti kehadiran kelompok Anarko di sejumlah aksi demonstrasi di Indonesia. PDIP mengaku heran ada kepala daerah yang tenang-tenang saja ketika berbagai fasilitas publik dirusak oleh kelompok Anarko.
“Anarko telah hadir dengan segala kepentingannya untuk merusak tatanan peradaban, merusak fasilitas publik, kedepankan budaya anarkis serta tidak percaya pada pemerintahan yang sah. Apa yang dilakukan oleh Bu Risma (Wali Kota Surabaya) adalah sikap tegas melawan Anarko. Jadi kami heran, ada kepala daerah yang tenang-tenang melihat fasilitas publik milik rakyat dirusak oleh kelompok Anarko,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertutlisnya, seperti dikutip detikcom, Senin (19/10). Namun Hasto tidak menyebutkan siapa kepala daerah yang dia maksud.
Apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan? Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menjawabnya. Menurutnya, siapa kepala daerah yang dimaksud PDIP bisa dilihat dari seberapa banyak fasilitas publik yang rusak di suatu daerah.
“Tinggal dicek daerah mana yang indeks kerusakannya besar,” kata Hendrawan kepada wartawan, Senin (19/10).
Sumber: detik.com