TOTABUANEWS, Kotamobagu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, terus melakukan antisipasi penularan virus MERS (Middle East respiratory syndrome) disebabkan oleh virus yang disebut korona virus.
Menurut, Kadis Dinkes dr Salmon Helweldery, pihaknya kini melakukan sosialisasi gejala penyakit yang mirip dengan flu, yakni demam, batuk, dan sesak napas. “Sosialisasi langsung dilakukan. Surat edaran agar pihak rumah sakit dan Puskesmas terus melakukan sosialisasi kepada warga telah disampaikan,” kata Salmon Kamis (08/05).
Salmon mengatakan, sosialisasi gejala, dampak dilakukan Dinkes kepada warga Kota Kotamobagu (KK) yang akan melakukan ibadah Haji dan Umroh. “Upaya pencegahan dilakukan serta sosialisasi gejala disampaikan juga untuk warga yang hendak melakukan ibdah di Mekah,” ujar Salmon.
Meski demikian, dikatakan Salmon bahwa sejauh ini belum ada warga KK terjangkit virus yang akan menyerang hebat jika menginfeksi saluran pernapasan itu. “Belum ada warga yang terjangkit virus ini,” singkatnya.
Diketahui, penyakit ini pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012 dan sejauh ini sudah menginfeksi sekitar 495 orang di 12 negara dan lebih dari 100 orang meninggal dunia. Penularan virus ini sangat terbatas. Jika penularannya mudah, tentu jumlah kasusnya akan lebih besar. (dar)