TNews, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) segera menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak akibat pendemi Covid-19.
Kali ini, Bansos untuk tahap V, VI dan VII direncanakan akan disalurkan di akhir bulan Oktober ini.
Untuk bahan yang akan disalurkan, Pemkab melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sudah selesai mengadakannya. Sementara, untuk bahan dari Dinas Sosial (Dinsos) tengah dirampungkan.
Menurut Kepala DKP Bolmong, I Nyoman Sukra, beras yang menjadi kewajiban pihaknya untuk disalurkan kepada masyarakat DKP sendiri tinggal menunggu persiapan dari Dinsos untuk segera menyalurkan bantuan kepada ribuan masyarakat.
“Kalau dari kami sudah siap. Kualitasnya juga sudah kami cek, sudah sesuai dan premium,” kata Sukra, Senin (26/10/2020).
Sementara itu, Kepala Dinsos Bolmong, Abdul Haris Bambela mengungkapkan, untuk sembako dari Dinsos tinggal beberapa bahan saja yang ditunggu distribusinya.
“Kalau sudah lengkap semuanya, kita akan meminta petunjuk dari pimpinan untuk waktu penyalurannya,” tutur Bambela.
Sebelumnya, Pemkab Bolmong merencanakan penyaluran Bansos ini akan terus diberikan kepada masyarakat Bolmong sampai bulan Desember mendatang. Rencananya, untuk Bansos tahap V, VI dan VII akan disalurkan serentak pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November mendatang. Hal ini disampaikan langsung Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow saat menyalurkan Bansos tahal IV di 15 Kecamatan belum lama ini.
“InsyaAllah untuk penyaluran Bansos untuk jatah bulan Agustus, September dan Oktober akan serentak disalurkan pada akhir bulan Oktober atau paling lambat awal bulan November. Bansos ini akan terus kita berikan sampai bulan Desember nanti. Ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk menangani dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan masyarakat,” kata Bupati.
Dalam penyaluran Bansos ini kata Yasti, pihaknya menerapkan asas keadilan. Dimana, nominal bantuan bagi masyarakat baik yang mendapatkan bantuan dari APBN mau pun APBD sama.
“Jadi bagi para penerima BST dan BLT yang mendapatkan bantuan uang tunai dari APBN itu kita subsidi dengan 10 kilogram beras atau Rp 100.000, agar sama dengan penerima bantuan dari APBD Bolmong sebesar Rp 400.000,” pungkas dia.
Imran Asiaw