TNews, INTERNASIONAL – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim dirinya telah memenangkan pemilihan presiden AS 2020, meskipun hasil akhir belum diumumkan. Trump pun mengatakan dia akan pergi ke Mahkamah Agung untuk menolak penghitungan suara.
Trump tanpa dasar mengklaim telah terjadi penipuan.
“Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan negara kita,” klaim Trump dalam pidatonya di Gedung Putih seperti dilansir AFP, Rabu (11/4/2020).
“Kita memang memenangkan pemilu ini,” katanya, meski jutaan suara masih belum selesai dihitung.
Trump pun mengatakan bahwa dirinya telah menang di negara-negara bagian yang sebelumnya tidak dimenangkan Republik.
Trump juga mencontohkan kemenangan sementaranya di sejumlah negara bagian seperti North Carolina, Pennsylvania, Michigan, Wisconsin yang menurutnya tak akan dapat dikejar oleh Biden.
“Jutaan dan jutaan orang memilih kami malam ini. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan sedang mencoba mencabut hak pilih dari kelompok orang itu. Dan kami tidak akan mendukungnya,” cetusnya.
Capres Republik, yang menurut hasil awal bersaing ketat dengan capres Demokrat Joe Biden itu, mengatakan dia akan pergi ke pengadilan dan “kami ingin semua penghitungan suara berhenti”.
Dia tampaknya bermaksud menghentikan penghitungan surat suara via pos yang dapat diterima secara hukum oleh dewan pemilihan negara-negara bagian setelah pemilihan hari Selasa (3/11), asalkan dikirim tepat waktu.
Sumber: detik.com