TOTABUANEWS, Lolak – Virus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah merupakan salah satu jenis virus yang menyerang organ pernafasan orang yang mengidapnya dan merupakan jenis penyakit saluran pernafasan yang bisa mengakibatkan kematian.
Walaupun isu Virus MERS santer terdengar bahkan kabarnya telah membunuh ratusan orang, namun tak mempengaruhi niat 46 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), untuk berangkat menunaikan Rukun Islam yang ke Lima.
Hal ini, sebagaimana diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bolmong, Drs Tavif Pakaya, kepada harian ini, Selasa (13/05).
“Ada 46 calon jemaah haji yang telah siap diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji. Dan isu virus MERS tak mempengaruhi niat mereka karena hingga saat ini, tidak ada yang memundurkan diri,” kata Pakaya.
Akan tetapi, pihaknya telah menyipkan sejumlah langkah guna mengantisipasi para CJH asal Bolmong, terjangkit virus MERS.
“Kami suadah menyipakan antisipati agar CJH kita tak tertular virus MERS, seperti meyediakan dan selalu memakai masker jika sudah di tanah suci, serta kami terus memantau kesehatan mereka dan langkah-langkah lainnya masih menunggu petunjuk dari Kementrian Agama dan Kemetrian Kesehatan,” tutur Pakaya.
Dirinya berharap agar CJH asal Bolmong, tetap dalam keadaan sehat agar dapat menjalankan setiap syarat mendapatkan haji yang mabrur. “Insyaallah, mereka sehat selalu,” tutup Pakaya. (gito/idr)