TOTABUANEWS, Kotamobagu – Pihak Pertamina Manado akhirnya menutup sementara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Matali Kotamobagu. Dalam pantauan Selasa (13/05) , tampak terlihat spanduk milik Pertamina Manado yang terpasang di SPBU Matali. Bertulisakan SPBU Ini Untuk Sementara Belum Melayani BBM Bersubsidi Karena Dalam Pembinaan Pertamina.
Sementara itu, salah satu pegawai Pertamina Manado Bagian Ritel BBM saat ditemui di lokasi SPBU Matali mengaku, peyegelan sementara SPBU Matali dikarenakan SPBU tersebut dianggap menyalahi aturan.
“Ini merupakan sangsi kepada mereka. Dan sangsi kami belum bisa pastikan kapan batas waktunya. Tapi tetap bersifat sementara,” terang pria yang enggan menyebutkan namanya itu.
Terpisah Sekretaris Komisi II DPRD Kotamobagu Ir Ishak Sugeha mengatakan dengan disegelnya SPBU Matali menjadi warning awal untuk semua SPBU,untuk harus lebih hati-hati dan tidak menyalahgunakan kewenangan seenaknya. “Apalagi memperjual belikan BBM tanpa kuota yang sebenarnya dan bukan karena peruntukan,” tegas Ishak.
Ia pun meyakini masih ada beberapa SPBU yang sama melakukan hal yang sama, tetapi tidak menjadi temuan. “Sehingga saya mendesak kepada pihak Pertamina Manado untuk lebih tegas dan profesional terhadap persoalan yang terjadi. Matali hanya salah satu keis, yang sesungguhnya ada yang lebih parah, tetapi terkesan di biarkan,” tandasnya.
Hal lain diungkapkan salah satu personil Komisi II lainnya yakni Hi Nurdin Makalalag. Nurdin menilai ditutupnya SPBU Matali akan berdampak pada perekonomian masyarakat Bolaang Monondow Raya (BMR) terlebih khusus Kota Kotamobagu.
“Kita berharap ini tidak akan berlangsung lama, karena bisa berdampak pada ekonomi masyarakat,” sebut Nurdin. Sementara itu, dari pantauan Media Totabuan, akibat penutupan SPBU Matali, tiga SPBU di Kotamobagu terjadi antrian cukup panjang. Di SPBU Mongkonai misalnya, antrian kendaraan mengisi bahan bakar mencapai 500 meter, bahkan jalur trans AKD sempat macet total akibat tumpukan kendaraan dan tidak adanya petugas pengatur lalulintas. (kon/idr)