TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kekesalan nampak di wajah sejumlah pengendara yang akan melewati ruas jalan MS Manoppo di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, Selasa (04/12/12) kemarin. Pasalnya, ruas jalan tersebut ditutup untuk sementara dengan palang, hanya untuk kepentingan pribadi berupa pesta.
“Ini kok kepentingan pribadi, harus menutup jalan umum. Kalau ingin buat hajatan cukup ambil setengah badan saja. Bukan semua dikapling sehingga mengganggu kepentingan umum,” kata seorang pengendara bentor yang tak henti-hetinnya mengomel.
Pantauan TotabuaNews, jalan selebar 8 meter tersebut ditutup dari arah barat dan timur oleh salah satu warga yang melaksanakan hajat. Yang membuat kesal pengedara, karena penutupan jalan tersebut tanpa dipikirkan masak-masak soal jalan alternatif.
Jalan alternatif satu-satunya berupa lorong dibagian selatan justru ikut ditutup. Begitu juga disebelah utara sedang ada perbaikan jalan. Sehingga, kendaraan harus memutar jauh untuk menembus jalan tersebut. “Kami dari tadi putar-putar cari jalan tembus,” keluh salah satu pengendara roda empat yang membuat meubel.
Menariknya, Lurah Matali, Hamka Lomamoy mengaku tidak tahu-menahu adanya penutupan jalan di wilayahnya. “Saya lagi di Jakarta ikut bimtek. Kalau saya disitu pasti saya suruh warga untuk membuka jalan itu karena sudah menggangu pengguna jalan,” terang Lomamay via telepon selulernya. (konny/jun)
