Latif : Pohon Sirsak Solusi Penanaman Kembali Usai Pohon Trembesi ditebang

0
189
Warga saat melakukan penebangan pohon di Desa Langagon.

TNews, BOLMONG — Bahayanya pohon trembesi di ruas jalan Amurang Kotamobagu Doloduo (AKD) yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) membuat sejumlah masyarakat menebang pohon akibat berbahaya bagi warga maupun pengguna jalan.

Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmong meminta pohon-pohon yang ditebang di beberapa ruas jalan dapat dilakukan penanaman kembali oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

“Iya, pohon itu banyak fungsinya. Selain menyerap emisi karbondioksida, juga dapat menyejukkan pengguna jalan yang lewat. Maka dari itu, sejumlah pohon yang ditebang harus ditanam kemabali. Solusinya labih bagus pohon sirsak,” kata Kepala DLH Abdul Latif, Senin (23/11/2020).

Kendati sejumlah pohon trembesi itu berbahaya bagi pengguna jalan, pihaknya tidak menepis beberapa resiko yang bisa ditimbulkan oleh pohon-pohon tersebut jika tidak ditebang.

“Disatu sisi membahayakan pengguna jalan karena sewaktu-waktu bisa saja roboh, namun di sisi lain manfaatnya untuk lingkungan juga ada,” bebernya.

Lanjutnya, jika sudah terlanjur ditebang semoga dari pemdes setempat bisa berinisiatif melakukan penanaman kembali agar lingkungan bisa tetap terawat namun dengan pemilihan pohon yang nantinya tidak membahayakan masyarakat jika sudah tumbuh besar.

“Pohon sirsak dan mahoni bisa menjadi pilihan untuk ditanam. Karena, selain kokoh juga bisa memberikan dampak yang baik untuk pengguna jalan dan masyarakat nantinya,” ujar Latif.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.