TNews, BOLMUT — Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Dr.Drs.Hi.Asripan Nani, M.SI, menyatakan bahwa rendahnya penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) triwulan pertama tahun anggaran 2021, sudah terjadi bertahun-tahun, bukan cuma pada tahun ini saja. Persoalan itu, utamanya, disebabkan oleh nomenklatur baru.
“Fenomena ini sebagai permasalahan tahunan, karena kondisi itu tak kunjung berubah,”kata Sekda Bolmut, ketika dikonfrimasi Totabuan News Senin (22/03/2021).
Disampaikan Sekda Bolmut, penyebab realisasi penyerapan anggaran pemerintah daerah karena mengalami kendala teknis dalam hal penerapan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Dimana lanjut Sekda Bolmut, pada awal tahun 2021 daerah dituntut untuk menggunakan SIPD tetapi kendala teknis dalam pelaksanannya sehingga harus kembali ke Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).
“Ini sangat mempengaruhi realisasi penyerapan anggaran dikarenakan setiap OPD harus menginput kembali semua rincian mata anggaran dari SIPD ke SIMDA. Tetapi pemerintah аkаn bеruрауа semаkѕіmаl mungkin agar аnggаrаn dараt tеrеаlіѕаѕі bertahap,” ungkap Sekda Bolmut.
Tidak hanya itu kata Sekda Bolmut adanya regulasi dari pemerintah pusat yang mengatur refocusing anggaran tahun 2021 untuk penanganan Covid-19..
“Refocusing tahun 2021 ini terjadi di semua OPD. Berbeda dengan 2020 lalu yang hanya di sebagian OPD dan ini berdampak pada program dan serapan anggaran,”ujar Sekda Bolmut.
Ditambahakan Sekda Bolmut, meminta OPD dapat memacu penyerapan anggaran serta evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya meminta agar setiap OPD untuk memacu kinerja pembangunan agar target serapan anggaran 90 persen hingga triwulan empat tahun 2021 dapat tercapai, dengan memperhatikan proses pelaksanaan program sesuai dengan prosedur dan tepat sasaran. Senantiasa memegang prinsip kehati-hatian, transparansi, dan akuntabel, agar setiap keberhasilan dalam melaksanakan program dapat diukur dan secara administrasi dapat dipertanggung jawabkan,”.pungkas Sekda Bolmut.
Uphik Mando