Disaksikan Para Pasien, Ustaz Gondrong Pamer Aksi Gandakan Uang

0
268

Pria bernama Herman alias Ustaz Gondrong disebut merekam aksinya saat menggandakan uang untuk mempromosikan kesaktiannya. Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan video itu direkam pada awal Maret lalu, namun baru viral di media sosial pada sekitar 18 Maret. Video itu, kata Hendra, direkam di tempat praktik pelaku yang juga merupakan kediaman dari mertuanya. “Disaksikan para pasien atau orang yang berkunjung ke rumahnya, di situ juga ada temannya yang niatannya untuk mempromosikan kehebatan dari H tersebut dan kegiatan itu dilakukan juga untuk mempromosikan yang bersangkutan ini memiliki kesaktian,” tutur Hendra kepada wartawan, Selasa (23/3). Herman sendiri diketahui berprofesi sebagai tukang pijat hingga penjual barang antik selama kurang lebih 20 tahun.

Tak hanya itu, Herman juga melakukan pengobatan, termasuk memberikan jampi-jampi, jimat, hingga pelet. Setelah video penggandaan uang itu viral, pasien atau warga yang datang kepada Herman pun meningkat pesat. “Untuk minggu terakhir ini pasien melonjak, sampai 200 orang per hari. Untuk imbalan pengobatannya dia variatif, ada yang kasih Rp50 ribu, ada yang Rp100 ribu, dan seterusnya,” ucap Hendra. Dijelaskan Hendra, untuk meyakinkan pasien atau warga bahwa ia memiliki kemampuan, Herman pun memajang sejumlah benda di tempat praktiknya. Salah satunya adalah jenglot yang saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dijadikan sebagai barang bukti.

“Yang dia bilang punya ini memiliki kemampuan magis, ini dipajang untuk meyakinkan pasiennya bahwa dia sakti mandraguna, sehingga membuat daya tarik pengunjung atau pasien untuk berobat di tempatnya,” ujarnya. Terkait peristiwa ini, Hendra menyebut pihaknya masih mendalami soal kemungkinan penerapan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Termasuk, soal kemungkinan penerapan pasal tentang pemalsuan. “Kasus ini juga kita kembangkan ada temuan-temuan seperti nanti ada uang palsu, kemudian ada KTP palsu yang kita temukan, ada 2 KTP yang dia miliki dengan identitas yang beda,” kata Hendra.

 

Sumber : cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.