TOTABUANEWS, Tutuyan — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Boltim, telah mengajukan draft Kerangka Umum Perubahan (Kupa) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dan Draft Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2015 ke dewan kabupaten (Dekab), pecan lalu.
Hal ini dikatakan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan dan Penanaman Modal (Bappelitbangdal) Mat Sunardi. Katanya, pihaknya telah siap melakukan pembahasan bersama badan anggaran legislatif. “tinggal menunggu jadwal pembahasannya. tergantung dari mereka (legislatif),” kata Mat, yang didampingi Kabid fisik dan prasarana James Kinontoa,
Dia merincikan, proyeksi anggaran untuk kerangka umum perubahan (Kupa) mengalami kenaikan dari Rp377 miliar menjadi Rp392,4 miliar. Hal itu dikarenakan adanya tambahan dana sertifikasi dari Rp8,7 miliar menjadi Rp16,2 miliar. Selain itu ada juga hibah dari pemerintah provinsi Rp1,1 miliar yang diperuntukan pada infrastruktur. “Total belanja naik sekitar Rp10,9 miliar dari Rp391 miliar menjadi Rp402,1 miliar. Untuk defisit APBD Perubahan Rp9,6 miliar, “Untuk PAD diturunkan menjadi 11,2 miliar dari target Rp15 miliar pada perubahan anggaran, karena menurut saran BPK harus ada rasionalisasi,” jelas Mat.
Sedangkan untuk proyeksi anggaran dalam APBD 2015, ditargetkan pendapatan senilai Rp439,8 miliar yang bersumber dari PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Untuk total belanja katanya, senilai Rp452,5 miliar terdiri dari belanja langsung Rp248 miliar dan 204 miliar belanja tidak langsung, dengan defisit 12,7 miliar. “Belanja langsung seperti belanja pegawai, belanja modal dan belanja barang dan jasa. Kalau belanja tidak langsung seperti hibah, bantuan sosial kemasyarakatan, bantuan keuangan kepada pemerintah desa atau ADD dan biaya tak terduga. Tapi ini baru sebatas proyeksi anggaran, karena biasa saja terjadi pengurangan saat pembahasan bersama legislatif nanti,” terangnya. (mon)