TNews, Bunta Banggai – Generasi Cerdas Advokasi Rakyat (GENCAR) Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai mengelar dialog Publik dengan menghadirkan Perusahaan PT koninis Fajar Mineral (KFM) yang di laksanakan di Aula TPI Desa Pongian,7/4/20 kemarin. Kegiatan dialog Publik dengan Tema” Investasi Pertambangan dan Kesejahteraan Rakyat “Fakta atau mitos”.Ditengah masuknya sejumlah investasi pertambangan Nikel di Wilayah Kecamatan Bunta. “Hadirnya Investasi Pertambangan Nikel di Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah saat ini banyak menuai sorotan dari sejumlah aktivis yang ada di Kecamatan Bunta maupun aktivis Kabupaten Banggai,pasalnya menurut gencar banyak persoal yang terjadi ditengah proses pembukaan tambang nikel tersebut.
Triwidy Kuncoro Koordinator kegiatan mengatakan bahwa memang banyak persoalan yang saat ini terjadi ditengah hadirnya perusahaan tambang di Kecamatan Bunta.”Misalnya terkait dengan Amdal kemudian pembebasan lahan,dimana sejak dini kita perlu mengantisipasi sebelum terjadi hal hal yang nantinya merugikan masyarakat yang ada di lingkaran tambang,jelasnya. Lajut Triwidy dialog publik kali ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tindak lanjutan aksi kita beberapa waktu lalu,untuk megavotkasikan sekaligus memperjuangkan hak hak masyarakat.Ini juga sebagai pembelajaran bagi masyarakat,kepada seluruh elemen bahwa investasi pertambangan hari ini.”Pada prinsipnya aktivitas pertambangan yang patuh terhadap Goodmining atau aktivitas yang baik dan benar, dengan selalu mematuhi peraturan yang berlaku.
Sekaligus dokumen dokumen menjadi pijakan aktivitas pertambangan yaitu dokumen Amdal yang didalamnya termuat keseluruhan elemen elemen yang berkaitan dengan aktivitas pertambangan itu sendiri, tandasnya. Lanjut Widy terkait dialog tadi apa yang di sampaikan pihak perusahaan menanggapi sejumlah masukan serta kritikan itu masih sebatas normatif saja,tegasnya.”Iya seperti kita sampaikan tadi pada sesi dialog bahwa nanti kita lakukan dialog dialog selanjutnya.Menurut Widy dialog publik yang di buat Gencar ini hanyalah gambaran umum apa itu aktivitas pertambangan dan saya nilai apa yang disampaikan ole pihak perusahaan masih rasional, ungkapnya.
Di akhir penyampaianya Triwidy memberikan suport kepada teman teman Gencar agar tetap solid,”Iya pada pinsipnya dari gencar masih melepas diri dari koptasi koptasi atau ruang rang yanh kemudian membatasi segala gagasan yang membangun dari pemuda pemuda.Sebab kita melihat pemuda yang ada dibunta masih terkotak kotak.Untuk itu saya mngajak semua pemuda bunta untuk bersatu agar kedepan tidak terkotak kotak lagi, “Mari kita bersatu memajukan daerah bunta, tutupnya. Dialog yang berlangsung alot antara praktisi lingkungan,LSM dan Masyarakat yang hadir saat itu,” banyak kritik dan saran yang di sampaikan kepada perwakilan Perusahaan yang di hadiri oleh Men Oprasional dan humas Perusahaan PT KFM.”kegiatan dialog publikpun berjalan aman dan lancar dibawa pantauan Polsek Bunta yang di pimpin langsung Kapolsek Bunta.
Dales Lantapon
