OJK Sebut Bank Bakal Ditinggal Nasabah Kalau Tak Lakukan Ini

0
260

TNews, NASIONAL – Transformasi digital saat ini merupakan keniscayaan yang harus dilakukan oleh perbankan nasional. Hal ini karena banyaknya masyarakat yang lebih menyukai transaksi melalui electronic channel dibandingkan datang langsung ke bank. Digitalisasi juga bisa menjadi salah satu cara agar bank lebih cepat memberikan pelayanan dan lebih efisien. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengungkapkan bank wajib bertransformasi, jika tidak maka bank harus siap ditinggalkan oleh nasabahnya.

Menurut Heru saat ini nasabah lebih nyaman bertransaksi digital dibanding datang langsung ke bank. “Bank harus siap, mau tidak mau. Kebutuhan nasabah sudah seperti itu, kalau tidak siap akan ditinggal,” kata dia dalam acara VIP Forum CNBC Indonesia, Kamis (8/4/2021). Heru menyebutkan bank juga membutuhkan permodalan yang kuat untuk transformasi ini. Regulator menyebut bank baru yang ingin menjadi bank digital harus menyiapkan Rp 10 triliun untuk modal. “Modalnya minimum Rp 10 triliun,” tambah dia.

Sebelumnya OJK menyebut selain modal, bank juga harus menggarap segmen sesuai dengan model bisnis dan teknologi yang diterapkan. Bank digital ini juga harus memiliki kantor cabang di Indonesia. Di sisi lain, OJK juga resmi melakukan perubahan pengelompokan bank dari kegiatan usaha menjadi modal inti. Ini tercantum dalam roadmap pengembangan perbankan di Indonesia (RP2I) periode 2021-2025.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.