Ini 6 Hal yang Bakal Terjadi Saat Kamu Berhenti Makan Pisang

0
465

TNews, KESEHATAN – Konsumsi buah memiliki manfaatnya masing-masing. Pada pisang, 6 hal ini bakal terjadi ketika kamu tidak lagi rutin mengonsumsi pisang. Buah memiliki kandungan dan manfaatnya masing-masing. Tak terkecuali pisang, buah kuning berukuran kecil yang ternyata punya banyak manfaat jika rutin dikonsumsi. Pisang merupakan buah berukuran kecil yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup padat. Dalam satu buah pisang terdapat kandungan potasium, magnesium, dan vitamin C.

Pisang juga dapat menjadi rekomendasi camilan yang sehat bernutrisi terutama bagi pelaku diet. Ternyata, jika kamu berhenti makan pisang juga ada beberapa efek yang bisa ditimbulkan. Dilansir melalui Eat This, Not That! (18/4), berikut ini efek yang terjadi jika kamu berhenti makan pisang:

  1. Imunitas Melemah

Pisang, terutama yang belum terlalu matang, memiliki kandungan pati resisten yang sangat baik. Pati resisten ini memiliki efek yang sama dengan prebiotik yang berarti menjadi makanan bagus untuk bakteri baik dalam usus. Jika menghilangkan pisang dari pola makan, kamu akan menghilangkan sumber nutrisi paling padat yang bisa didapatkan oleh tubuh. Termasuk berkurangnya jumlah bakteri baik yang mempengaruhi imunitas tubuh.

  1. Pemulihan yang Lebih Lama

Pisang selalu dianjurkan untuk orang-orang yang menjalankan olahraga secara rutin. Pisang dapat menjadi pengganjal perut setelah olahraga karena nutrisinya yang cukup padat dan mengenyangkan. Kandungan potasium sebanyak 517 miligram dalam sebuah pisang juga dikatakan mampu memberikan kekuatan pada otot dan mencegah kram otot sesaat dan setelah berolahraga. Berhenti makan pisang, terutama pada orang yang aktif berolahraga, akan sangat mempengaruhi kemampuan otot saat olahraga.

  1. Merasa Lebih Lapar

Beberapa orang menganggap pisang memiliki kalori yang harus dihindari terutama pada saat menjalankan diet. Nyatanya, konsumsi pisang saat diet justru akan membantu untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Menurut sebuah penelitian pada 2017, mengkonsumsi pati resisten dari tepung pisang yang belum terlalu matang sebelum makan justru akan membantu menurunkan 14% asupan kalori. Hal ini membuktikan bahwa pisang justru akan sangat baik jika dikonsumsi saat diet. 

  1. Mudah Terkena Flu

Jika kamu merasa lebih sering terkena flu, coba perbanyak konsumsi pisang. Menurut sebuah ulasan pada tahun 2020, pisang memiliki kandungan antivirus yang sangat potensial. Lectin merupakan kandungan antivirus yang ada pada pisang yang dikatakan mampu mencegah perkembangan virus influenza. Selain itu, pisang juga mampu membantu meningkatkan imunitas dan mencegah virus lainnya yang mungkin menyerang tubuh.

  1. Kecenderungan Alami Darah Tinggi

Jika ingin menjaga tekanan darah tetap pada rentang yang stabil, konsumsi pisang secara rutin dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan. Kandungan potasium yang tinggi pada pisang akan sangat berdampak untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Sebuah penelitian pada 2005 menyatakan bahwa makanan yang tinggi akan potasium cenderung memiliki efek yang serupa dengan menurunkan tekanan darah. Pisang bisa dikatakan dapat menjadi suplemen pengendali tekanan darah yang alami.

  1. Peningkatan Risiko Stroke

Kelanjutan dari tekanan darah yang tinggi dan tidak terkendali adalah penyakit stroke. Konsumsi makanan tinggi potasium menjadi penting fungsinya untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah risiko stroke. Faktanya, ulasan pada tahun 2013 juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi potasium lebih banyak cenderung memiliki risiko stroke yang lebih rendah. Bahkan penemuan ini dikatakan mampu berpengaruh pada lebih dari 24% populasi.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.