HUT Bolsel ke – 12, Segudang Prestasi Dicapai

ADVERTORIAL, BOLSEL – Di Hari Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ke-12, Bupati Hi Iskandar Kamaru SPt, beberkan segudang prestasi yang telah di capai Bolsel selama 12 Tahun.

HUT kali ini mengangkat tema “Bergerak, Berinovasi, Dalam Bingkai Kebersamaan Menuju Kabupaten Bolsel yang Religgius, Berbudaya, Bermartabat, Maju dan Sejahtera”.

Dalam sambutannya, top eksekutif Bolsel tersebut mengatakan, dalam memperingati HUT merupakan suatu upaya untuk mengenang masa lalu dimana hal itu bermakna sebagai sebuah mata rantai sejarah untuk dijadikan sarana introspeksi diri. ” Dengan demikian setiap tahun perjalanan hidup ini selalu terpadu dan bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta mampu memberikan jawaban kedepan, “tutur Kamaru.

Dijelaskan Kamaru, Dengan memperingati HUT, kita akan mampu merancang formula masa depan berdasarkan realita dan dinamika kekinian, tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa sejarah yang terukir dimasa lalu. Rasa cinta dan rasa memiliki daerah ini, harus tertanam di dalam dada, tercermin didalam sikap dan terlaksanakan dalam setiap tingkah laku.

“Rasa cinta dan bangga atas daerah ini, harus termanifestasi dalam kerja keras, Kerja cerdas dan Kerja ikhlas, sebagaimana tema HUT ke-12 Bolsel kali ini, ” Jelasnya.

“Spirit inilah yang menjadi alasan kuat, bagi pemerintah daerah untuk manjadikan ‘bangga jadi orang bolsel’ untuk dapat menginspirasi semua untuk bersama-sama memaknai kemajuan dan kemandirian masyarakat Bolsel, ” Ungkapnya.

Top eksekutif di tanah berbuansa religgius tersebut juga mengungkapkan, Selama 12 tahun perjalanan kepemerintahan dan pembangunan di Bolsel telah banyak mengalami  pencapaian dan prestasi, diantaranya :

1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI yang sudah 6 tahun berturut-turut diterima membuktikan akuntabilitas keuangan Pemkab Bolsel dari tahun ke tahun semakin membaik.
2. Kabupaten penyenggara pemerintahan terbaik di Provinsi Sulawesi Utara dengan kategori nilai Sangat Tinggi pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dari tahun 2016 hingga 2018.
3. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) dengan nilai B, yang mana merupakan nilai yang sangat tinggi bagi kabupaten pemekaran.

Lanjut Bupati, selain prestasi di atas Pemkab Bolsel juga meraih beberapa penghargaan seperti :

1. Penghargaan di Bidang Agama dan Pendidikan Keagamaan dari Menteri Agama RI tahun 2020.
2. Penghargaan atas kepatuhan dalam implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Aparatur Desa dari BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2019.
3. Penghargaan bidang KB, Manggala Karya Kencana Tahun 2019.
4. Penghargaan nasional Kabupaten Sehat, Swastisaba Padapa tahun 2019.
5. Penghargaan Pemda Inovatif bidang Lingkungan Hidup tahun 2019.
6. Penghargaan Ketahanan Pangan 2019 dari Kementerian Pertanian Tahun 2019.
7. Peringkat 1 se-Prov. Sulawesi Utara dalam hal pengelola KB pria tahun 2019.
8. Penghargaan atas instansi yang menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi CPNSD dari BKN tahun 2018.
9. Penerima bantuan anggaran PIID PEL sebesar Rp. 1,5 M dari Kementerian Desa untuk pengembangan ekowisata.
10. Daerah tercepat di Prov. Sulut dalam hal penyaluran dana desa dan ADD tahap 1 tahun 2020.

Selain beberapa penghargaan tersebut, menurut Bupati,  Bolsel juga telah menunjukkan capaian-capaian positif seperti:

1. Pertumbuhan ekonomi Kab. Bolsel selang tahun 2016-2018 meningkat setiap tahunnya dengan capaian angka 0,35%.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren positif di angka 64,49% pada tahun 2018.
3. Jumlah penduduk miskin di Kab. Bolsel turun sebesar 0,56% sehingga menjadi 13,60% pada tahun 2018. Hal ini merupakan upaya dalam mewujudkan program Nawacita Presiden RI dan visi Gubernur Sulut dalam program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) sehingga Pemkab Bolsel dengan dukungan pemerintah desa telah berhasil membangun 217 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan 1201 unit jamban umum/MCK selang tahun 2017-2019.
4. Tingkat pengangguran berhasil ditekan ke angka 4,54% di tahun 2018 dan mengalami penurunan 1,8% dibanding tahun 2017.

“Semua prestasi tersebut,  kita raih bersama atas kerjasama dan partisipasi semua lapisan masyarakat, untuk itu dalam momen ini saya ucapakan Dirgahayu Bolsel ke-12 dan jangan lupa selalu bangga jadi orang bolsel, “Tandas Kamaru

Gie