Kawal Kebijakan Pemerintah Soal Covid-19, Deprov Sulut Gelar Paripurna Terbatas

0
41

ADVETORIAL, MANADO – Meski Sulawesi Utara dilanda masa pandemik virus covid-19, namun tak menyurutkan semangat para anggota DPRD Sulut untuk melaksanakan kewajibannya sebagai wakil rakyat.

Ini terbukti, dengan digelarnya rapat paripurna penyampaian LKPJ Gubernur Tahun 2019 oleh anggota DPRD Sulut pada Rabu (15/04). Pantauan Tim Totabuan News, rapat dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw, didampingi Wakil Ketua Victor Mailangkay, James Kojongian, dan Billy Lombok, serta dihadiri Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw.

Meski demikian, DPRD Sulut tetap mengacu pada protap kesehatan dengan membatasi peserta paripurna. Peripurna hanya dihadiri pimpinan DPRD, 17 anggota DPRD hadir secara fisik. Sementara secara virtual, 28 anggota. Dalam ruangan juga terlihat Sekprov Edwin Silangen, para asisten, Karo Pemerintahan, serta perwakilan pers.

Diketahui selain empat pimpinan, anggota lainnya yang hadir diantaranya Vonny Paat, Netty Pantow, Richard Sualang, Rocky Wowor, Bertuly Kapojos, Arthur Kotambunan, Amir Liputo, dan Sandra Rondonuwu, Fabian Kaloh, Raski Mokodompit, Braein Waworuntu, Yongkie Limen.

Dalam parpurna tersebut, begitu banyak aspirasi yang disampaikan legislator pada jajaran Pemprov Sulut. Didominasi pertanyaan dan imbauan terkait penanganan Covid-19 di Sulut.

Wagub Steven Kandouw memberi apresiasi pada DPRD Provinsi Sulut yang bisa menyelenggarakan paripurna penyampaian LKPJ Gubernur 2019. “Di tengah situasi seperti ini, DPRD  mampu melaksanakan agenda yang merupakan tugas dan tanggung jawab kita. Kita jangan pernah kalah. Sebagai lembaga pembuat undang-undang,” katanya.

Di sisi lain, Ketua Depriov Andrei Angouw menerangkan agenda rapat paripurna ini sudah ditetapkan oleh Badan Musyawarah. Lebih lanjut diungkapkan Angouw, LKPJ 2019 Gubernur Sulut ini akan dibahas dalam panitia khusus. Berisikan perwakilan fraksi-fraksi. Usai paripurna kemarin, langsung digelar rapat panitia khusus.

Laporan wagub, secara umum pengelolaan keuangan daerah tertuang dalam APBD 2019 terukur jelas dengan capaian realisasi  Rp 3,9  triliun, dari target APBD Perubahan  Rp 4,1 triliun atau sebesar 95,78%. Sementara untuk belanja daerah secara keseluruhan setelah perubahan Rp 4,7 triliun.

 

DAVID RUMONDOR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.