TNews, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengeluarkan imbauan penting kepada para nelayan dan pembudidaya ikan di wilayahnya. Para nelayan diminta untuk segera mendaftarkan diri dan memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan elektronik, yang populer dengan sebutan e-Kusuka.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada program bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Pusat.
Sejalan dengan inisiatif ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar Muslik mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 25.650 dari 35 ribu nelayan dan pembudidaya ikan yang telah mendaftarkan diri untuk memiliki e-Kusuka.
“Sebanyak 13 ribu pendaftar lainnya sedang dalam tahap validasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar,” ungkap Muslik, Minggu (5/11/2023).
Menurut Muslik, Kartu e-Kusuka memberikan beragam manfaat bagi nelayan dan pembudidaya perikanan. Para pemilik kartu dapat menerima Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi, serta bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah.
“Hal ini juga mencakup program pengendalian inflasi yang memberikan subsidi kepada mereka,” Sebutnya.
Meskipun inisiatif ini sangat membantu, Muslik juga mengakui bahwa pihaknya menghadapi beberapa kendala dalam memproses e-Kusuka. Salah satu hambatan adalah keterbatasan jumlah petugas penyuluh lapangan (PPL) yang tersedia di Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar
“Saat ini, hanya ada sembilan PPL yang bekerja di wilayah tersebut. Dari sembilan tersebut, empat adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), satu berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan sisanya adalah penyuluh pembantu yang berasal dari Kementerian terkait,” beber Muslik.
Lebih lanjut, Muslik menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mempercepat proses pendaftaran e-Kusuka. Upaya tersebut mencakup kegiatan sosialisasi dan berbagai langkah lainnya yang dapat membantu nelayan dan pembudidaya ikan merasakan manfaat dari program ini.
Program e-Kusuka diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan nelayan serta mendukung ketahanan pangan di Kutai Kartanegara.
“Ini menjadi langkah positif dalam mendukung sektor perikanan dan kelautan di wilayah Kutai Kartanegara, yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan setempat,” tandasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)
