ADVERTORIAL, KOTAMOBAGU – Suasana Kota Kotamobagu membara saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) meriahkan peluncuran tahapan Pilkada 2024, menjadi sorotan utama dengan kehadiran ribuan masyarakat yang memenuhi Alun-alun Boki Hontinimbang pada Sabtu (18/5/2024).
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan demokrasi, tetapi juga momentum untuk membangun kesadaran politik dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan kepala daerah.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Kotamobagu, Mishart Ajinulah Manoppo SE, menyampaikan betapa pentingnya pelaksanaan Pilkada sebagai bentuk penghormatan terhadap hak pilih warga negara.
Menariknya, acara ini juga menjadi panggung untuk peluncuran Maskot Si Kabela dan Jingle resmi KPU Kota Kotamobagu, menandai semangat pesta demokrasi yang menggelora di tengah-tengah masyarakat.
Mishart menjelaskan bahwa pemilihan Si Kabela sebagai maskot tidaklah kebetulan. Kabela, sebuah simbol kehormatan bagi suku Bolaang Mongondow, dipilih sebagai representasi penghargaan terhadap hak pilih setiap individu.
“Kami ingin setiap tahapan Pilkada dilandaskan pada nilai-nilai hormat dan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam menentukan arah masa depan kota ini,” ungkapnya.
Peluncuran tahapan Pilkada 2024 ini juga menjadi momentum bagi Kota Kotamobagu yang telah dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Asripan Nani. Mishart menjelaskan bahwa proses Pilkada ini adalah proses penentuan masa depan, di mana setiap pemilih akan menjadi bagian dari sejarah baru Kota Kotamobagu.
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada dengan profesionalitas dan integritas, sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Mishart menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kesuksesan peluncuran tahapan Pilkada 2024.
Hadir dalam acara ini adalah tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag, Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK, serta perwakilan dari berbagai lembaga dan instansi terkait.
Peluncuran tahapan Pilkada 2024 tidak hanya menjadi sebuah acara formalitas, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat demokrasi yang hidup dan berkembang di Kota Kotamobagu.
Semoga kesuksesan ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan demokrasi yang lebih inklusif dan bermakna bagi seluruh masyarakat. (adv/kon)
