Strategi Disperindag Kukar dalam Mengatasi Inflasi: 20 Kecamatan Jadi Titik Operasi Pasar Murah

0
35
Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma

TNews, Kukar – Dalam rangka mengatasi tingginya angka inflasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, telah mengambil langkah serius dengan mengadakan operasi pasar murah yang tersebar di 128 titik di seluruh wilayah 20 Kecamatan di Kukar.

Operasi pasar ini akan berlangsung secara berkala hingga bulan Desember mendatang. Pada awalnya, Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma Pratama, merencanakan untuk menggelar operasi pasar murah di 300 titik.

Namun, rencana tersebut harus diubah setelah terjadi perubahan kebijakan dari Badan Urusan Logistik (Bulog), yang merupakan mitra Disperindag dalam pelaksanaan operasi pasar murah.

Kami mengurangi target itu karena ada aturan baru dari pihak Bulog Samarinda, setelah kami melaksanakan operasi pasar sebanyak 56 kali sebelumnya,” ujar Arfan Boma, Kamis (19/10/2023).

Boma menjelaskan bahwa sebelumnya, subsidi biaya angkut didistribusikan merata di seluruh wilayah Kukar. Namun, dengan aturan baru dari Bulog, biaya angkut bahan pangan harus disesuaikan dengan lokasi kegiatan, sehingga jumlah titik operasi pasar harus disesuaikan.

Dalam operasi pasar kali ini, Boma juga menegaskan bahwa pihaknya akan mencoba menjangkau daerah yang sulit diakses, salah satunya adalah Desa Jantur di Kecamatan Muara Muntai.

Desa tersebut dipilih karena memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, namun sulit diakses karena harus menggunakan jalur transportasi air.

Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kukar untuk melaksanakan operasi pasar di sana (Desa Jantur), dengan mengangkut bahan pangan menggunakan transportasi air,” tambahnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.