Korban Perahu Tenggelam Asal Bitung Ditemukan Meninggal di Pulau Bangka

0
246

TNews, Minut – Seorang Balita yang teridentifikasi bernama Akbar Tampilang (7 bulan), yang dinyatakan hilang di Perairan PT. Agro Makmur Jaya Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir Kota Bitung pada Rabu 8 Maret 2022, ditemukan dalam kondisi meninggal oleh nelayan bernama Wahidin Mongkol (47) di Perairan Pulau Bangka Kecamatan Likupang Timur Kab. Minahasa Utara.

Korban bernama Akbar Tampilang (7 Bulan) itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (12/3/2022) Siang.
Menurut Wahidin yang beralamat di Desa Likupang Kampung Ambong Jaga 2 Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara, dirinya sedang mencari ikan di sekitar perairan pulau Bangka, kemudian melihat sesosok mayat anak kecil yang terapung di tengah laut.


Menerima laporan penemuan mayat ini, Tim Basarnas bersama aparat Polsek Likupang dan Babinsa Koramil 1310-03/Likupang, mendatangi lokasi penemuan kemudian mengevakuasi korban.
Babinsa Koramil 1310-03/Likupang Kodim 1310/Bitung Serma Danes Tuwonaung, menyebutkan identifikasi jasad bocah korban yang ditemukan adalah salah satu korban hilang akibat perahu tenggelam beberapa hari lalu di Perairan Kota Bitung.
“Sekira pukul 13.30 WITA, kami dapat informasi masyarakat di Kampung Ambong, bahwa telah ditemukan mayat anak kecil di perairan laut Pulau Bangka. Setelah dilakukan pengecekan ternyata korban adalah anak kecil yang dicari tersebut,” jelas Serma Danes.


Selanjutnya Serma Danes mengatakan jenazah masih berada di Puskesmas Likupang Timur, menunggu identifikasi dari keluarga korban dari Bitung.
Dengan penemuan mayat korban tenggelam ini, menandakan berakhirnya operasi pencarian tim SAR gabungan Kota Bitung.
Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han sangat mengapresiasi yang dilakukan Babinsa Likupang bersama tim gabungan dalam membantu evakuasi korban tenggelam setelah empat hari pencarian.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan evakuasi yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas dalam melakukan pencarian dan mengevakuasi korban,” kata.
Dandim kemudian mengatakan dirinya sangat mengharàpkan jajarannya terus bersinergi dengan pihqk terkait dalam membantu masyarakat, terutama yang terkena musibah baik kecelakanaan maupun bencana alam dan non alam. Hal ini lanjut Dandim bertujuan meminimalisir masalah apapun yang ada di wilayah jika dilaksanakan secara bersama sama.
“Kodim 1310 Bitung siap kapanpun dalam membantu masyarakat. Kapanpun dan di manapun personel kami yang berada di wilayah Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, ketika diminta maupun tidak, kami siap turun membantu masyarakat,” tegas Dandim. (PCV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.