Membanggakan, Minut Sabet Tiga Gelar di Trisakti Tourism Award 2021

0
184
Bupati Minahas Utara Joune Ganda, SE ketika Menerima Tropi kemenangan tiga desa dalam ajang Trisakti Tourism Award 2021 di Jakarta
Bupati MInahasa Utara (Minut) Joune Ganda, SE dengan bangga memperlihatkan tiga tropi penghargaan untuk kemenangan tiga desa dalam ajang Trisakti Tourism Award 2021 di Jakarta.

Joune Ganda : Ini Adalah Kemenangan Seluruh Rakyat Minut

Tiga tropi penghargaan untuk kemenangan tiga desa dalam ajang Trisakti Tourism Award 2021 di Jakarta dalam pelukan Bupati Minut Joune Ganda, SE

TNews, Minut – Upaya serta optimisme Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mendorong pemerintah dan masyarakat desa menunjang pariwisata dalam ajang Trisakti Tourism Award, Kamis (26/08/2021), akhirnya berbuah prestasi.


Minut akhirnya berhasil menyabet tiga gelar dalam ajang penghargaan dunia pariwisata tingkat Nasional, yang digelar Universitas Trisakti Jakarta.
Prestasi tiga gelar ini, sekaligus membuktikan upaya Pengembangan 𝐃𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐩𝐞𝐫 𝐏𝐫𝐢𝐨𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬 (DSP) 𝐏𝐚𝐫𝐢𝐰𝐢𝐬𝐚𝐭𝐚 untuk Minahasa Utara, bukan isapan jempol.


Mampu menampilkan potensi pariwisata di tingkat nasional ini, tidak hanya desa Pulisan yang berada di DSP atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, tetapi juga desa Sawangan kecamatan Airmadid dan Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, dari daerah penyangga yang bukan masuk wilayah DSP juga membuktikan potensi Pariwisata yang memiliki kekhasan masing masing, baik potensi Pariwisata budaya, dari Potensi wisata Kuliner dan kearifan lokal lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi peminat wisata.


Tiga gelar membanggakan yang diraih Minahasa Utara yakni Juara 2 untuk Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur dan Juara 3 untuk desa Sawangan Kecamatan Airmadidi dalam kategori Desa Wisata Favorit, sedangkan desa Maumbi Kecamatan Kalawat menyabet gelar juara 3 untuk kategori Desa Wisata Kuliner
Tiga gelar ini diterima secara langsung Bupati Minut Joune Ganda, SE di Jakarta, dalam gelaran acara puncak penganugerahan Trisakti Tourism Award.

Salah satu Spot Wisata Alam Pantai di desa Pulisan (Sumber Foto : pulisan.desa.id)

“Terima kasih untuk seluruh masyarakat Minahasa Utara terutama desa-desa yang telah berjuang dan berpartisipasi ajang ini, sehingga ada yang kemudian berhasil keluar sebagai juara, namun saya yakin semua yang berpartisipasi adalah yang terbaik untuk membantu Pemerintah, terutama bersama-sama mempromosikan Pariwisata di Minahasa Utara. Kemenangan imi adalah kemenangan seluruh Masyarakat Minahasa Utara karena ini adalah kerja keras kita semua, Maju terus Pariwisata Minahasa Utara,” kata bupati JG sambil memboyong 3 piala yang diterimanya. Selanjutnya bupati mengatakan dirinya sangat yakin masyarakat Minut siap menjadi ikon wisata, sesuai semangat yang maksimal untuk destinasi pariwisata super prioritas Likupang. “Masyarakat Minut perlu bangga, dengan ikut pertama kalinya Minut di ajang trisakti tourism award ini sudah berhasil meraih tiga kategori juara sekaligus. Ini suatu prestasi yang layak dibanggakan, mari kita tetap pertahankan dan tingkatkan capaian ini agar Minut makin mendunia,” ajak JG.

Salah satu lokasi jajanan Biapong (BakPau) di kawasan wisata Kuliner desa Maumbi selain

Pelaksanaan Trisakti Tourism Award pertama kali dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2019. Namun adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, pelaksanaan Trisakti Tourism Award tidak memungkinkan kami laksanakan. Dalam era transisi recovery Pandemi Covid-19, kami mengupayakan pelaksanaan Trisakti Tourism Award pada tahun ini yang dilaksanakan dengan mengambil tema Desa Wisata. Tema Desa Wisata ini sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekoarnoputri.

Waruga adalah Kubur batu tua peninggalan nenek moyang orang Minahasa menjadi salah satu daya tarik wisata yang eksotis di desa Sawangan selain wisata alam Arung Jeram di DAS Tondano yang melintasi desa itu.

Tema Desa Wisata merupakan tema yang memiliki makna bahwa pengembangan desa sebagai desa wisata yang tentunya akan berdampak langsung pada peningkatkan pendapatan desa. Tidak hanya meningkatakan pendapatan desa ada banyak manfaat yang bisa ditimbulkan dengan adanya pembangunan desa wisata. Yakni aspek ekonomi, aspek sosial, aspek lingkungan dan aspek budaya.
Manfaat desa wisata dari aspek ekonomi akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Masyarakat bisa menjual produk pangan olahan, kuliner, dan souvenier dari hasil produksi UMKM. Bahwa masyarakat bisa menyewakan rumahnya sebagai home stay serta membuka lapangan kerja seperti ojek dan pemandu wisata. Dengan berbagai aktivitas ekonomi ini desa wisata akan mampu meningkatakan PAD (Pendapatan Asli Daerah) desa. Sementara dari aspek sosial akan mampu meningkatakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyakat dan meningkatkan kepedulian masyarakat. Dari aspek lingkungan hidup diantaranya akan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat untuk peduli pada standar hospitaliti dan terciptanya lingkungan yang lebih asri dengan maraknya kegiatan menanam pohon sehingga sumber air bersih terlindungi, terpeliharanya ekosistem, pengelolahan sampah yang baik dan sanitasi yang layak. Manfaat desa wisata dari aspek budaya yakni terjaganya kelestarian budaya masyarakat dan kearifan lokal, meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga seni budaya sebagai bagian dari sosial heritage dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni budaya. (MT/***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.