Temani Anak Melawan Sakit Bersama Program JKN

0
14
Gambar : Frits Womsiwor (44) peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Penyelenggara Negara bersama anaknya Maya Heronia Womsiwor (12).

TNews, BIAK – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan menjadi andalan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan (faskes). Seperti yang diungkapkan Frits Womsiwor (44) peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Penyelenggara Negara yang kesehariannya menjadi seorang guru di salah satu SMA di Kabupaten Supiori.

Saat ditemui ia sedang menemani anak kesayangannya dalam masa pemulihan anaknya Maya Heronia Womsiwor (12) yang sering mengalami sakit perut dan kesusahan buang air besar.

“Gejala yang dialami anak Saya itu sering sakit perut terus menerus dan susah buang air besar sejak dari Sekolah Dasar (SD) kelas 1 dan sampai sekarang masih susah buang air besar,” awal cerita Frits.

Frits cukup prihatin melihat kondisi anaknya yang selama ini rutin berobat ke rumah sakit karena kesulitan untuk buang air besar. Selama dirawat di ruang rawat inap rumah sakit, Frits mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Tidak ada perbedaan yang ia dapatkan sebagai pengguna program JKN dengan pasien umum di rumah sakit tersebut. Tim medis yang bertugas pun selalu siap dan siaga dalam melayani kebutuhan pasien.

“Anak kami sudah dirawat selama 5 hari dan selama dirawat pelayanan yang diberikan dari Unit Gawat Darurat (UGD) sampai di ruang rawat inap, kami dilayani dengan cepat dan sigap,” ujarnya.

Pelayanan tanpa diskriminasi yang diberikan oleh rumah sakit membuatnya bersyukur karena ia dan keluarganya sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Frits mengungkapkan, semenjak dirinya dan keluarga terdaftar sebegai peserta JKN, ia tidak perlu ragu untuk pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan ketika sakit.

“Saya tidak pernah ragu untuk segera membawa keluarga Saya ke dokter atau rumah sakit apabila sedang sakit. Dokter keluarga Saya juga sangat baik pelayanannya dan tidak ada keraguan ketika berobat menggunakan program JKN,” ucap Frits.

Frits pun berpendapat bahwa saat ini proses pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat mudah, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun Kartu Keluarga (KK), anaknya dapat mengakses layanan kesehatan di rumah sakit dengan ditanggung oleh program JKN.

“Pelayanan yang kami dapatkan di rumah sakit ini sangat baik. Sejak masuk UGD, anak Saya langsung memperoleh penanganan yang baik. Syukurlah, kondisi anak Saya berangsur membaik dan segera diperbolehkan pulang,” ungkapnya.

Frits menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan dan rumah sakit karena ia dan keluarga sudah merasakan langsung manfaat dari program JKN. Frits berharap agar Program JKN ini dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Frits juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu ragu untuk menjadi peserta JKN sebagai upaya mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan rumah sakit karena dengan adanya program JKN, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pengobatan di fasilitas kesehatan. Saya berharap semoga BPJS Kesehatan dan rumah sakit terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terjamin kesehatannya tanpa perlu mengkhawatirkan biaya,” tutup Frits.*

Reporter : Vhie

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.