Ketua Paguyuban AMPKPR Soroti Oknum Anggota DPRD Boalemo yang ‘Nyaris Adu Jotos’ saat RDP

0
469
Foto Zasmin Dalanggo aktivis Gorontalo Ketua AMPKPR.

TNews, BOALEMO – Beberapa hari terakhir publik dikejutkan dengan adanya sebaran video amatir yang memperlihatkan adanya oknum anggota DPRD Kabupaten Boalemo yang bersitegang hingga nyaris ‘Adu Jotos’ dengan Kepala dinas salah satu OPD di Kabupaten Boalemo saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat pada Selasa (14/3/2023) bertempat di Ruang Aspirasi DPRD Kabupaten Boalemo.

Hal itu pun mengundang banyak sorotan dari banyak pihak, tidak terkecuali dari salah satu aktivis Gorontalo yang juga sekaligus sebagai Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Kawasan Paguyaman Raya (AMPKPR) Zasmin Dalanggo.

Menurutnya hal tersebut harusnya tidak terjadi terlebih aksi tersebut terjadi di lembaga tertinggi di Kabupaten Boalemo yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Sebaran video di berbagai group whatsapp yang memperlihatkan Oknum DPRD Boalemo dan Kepala Dinas di salah satu OPD Boalemo mendapat sorotan dari salah satu Aktivis Gorontalo, Jasmin Dalanggo yang juga sebagai Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Kawasan Paguyaman Raya (Pagar)

“Saya mau berangkat dengan pernyataan begini, sebagai warga Gorontalo saya prihatin dan malu. Kenapa demikian? Sekelas pejabat tinggi daerah kok kualitasnya pasaran” ucap Zasmin

Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa harusnya perdebatan hingga aksi nyaris adu jotos tersebut tidak perlu untuk dilakukan dan harusnya para pejabat tersebut fokus untuk membahas permasalahan penting pada rapat dengar pendapat tersebut.

“Dilembaga terhormat itu, harusnya kedua belah pihak mampu memperlihatkan kualitas debat dan pemikiran berkualitas sehingga tidak terjadi adu mulut, makian, dan bahkan nyaris adu jotos antar kedua belah pihak” tambahnya.

Terakhir Zasmin berharap agar hal ini bisa segera diselesaikan dan para pejabat di lembaga tinggi tersebut bisa fokus untuk menyelesaikan beberapa permasalahan daerah yang menurutnya jau lebih penting dibanding hanya saling menunjukan etika yang tidak baik tersebut.

“Kualitas kedua belah pihak ini merupakan kualitas pasaran yang tidak pantas untuk disebarluaskan. Malu dong, dengan umur segitu, jabatan, pangkat, bahkan tergolong orang berpendidikan malah justru mempertontonkan hal yang tidak sepatutnya dan kedua belah pihak harusnya jadi teladan bagi rakyat kebanyakan bukan justru sebaliknya” tutup Jasmin.

Reporter : Alwi kakoe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.