BITUNG – Sinar matahari yang bisa membakar kulit, serta peluh yang membasahi tubuh tidak menghalangi niat warga dan satgas TMMD ke-105 Kodim 1310/Bitung, untuk berjuang mengejar mimpi membangun sarana fisik yang selama ini tak tersentuh.
Warga dan satgas TMMD terlihat bersemangat sembari menenteng cangkul, sekop, dan linggis. Raut wajah gembira pun terpancar meski infrastruktur yang dikerjakan secara gotong royong hanya berupa material batu dan pasir.
Walaupun belum sepenuhnya sempurna, namun masyarakat di sana meyakini sarana fisik yang dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), itu bakal memberikan banyak keuntungan.
Alex (46) menuturkan kisahnya. Ia mengaku kesulitan ketika menjual kopra ke kota. Maklum, selama ini para petani yang ingin memasarkan hasil bumi harus melewati medan yang sulit dengan rute memutar. Upaya itu pun cukup menyita waktu, sebelum mereka meletakkan karung yang berisi kopra ke atas kendaraan yang sudah menunggu di jalur utama.
Perlahan tapi pasti, kesabaran warga menunggu bantuan untuk membuka jalan pun terjawab sudah dengan TMMD melalui Kodim 1310/Bitung.
“Memang selama ini kami sangat berharap dibuka jalan agar kendaraan bisa melintas. Kita juga tidak ingin terus menerus melewati jalan setapak untuk membawa hasil pertanian yang jaraknya lumayan jauh dan melelahkan,” ucap Alex gembira.
TIM TOTABUANEWS
