TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pastikan tahun depan sudah ada pendampingan untuk tindak kekerasan perempuan dan anak.
Hal itu seperti dikatakan, Kepala DP3A Bolmong Nangsi Mokoginta kepada TOTABUANEWS.com, untuk tahun ini pihaknya belum memiliki seorang pendampingan jika terjadi tindakan kekerasan perempuan maupun anak.
“Selama ini kami hanya mendampingi saja, bukan pendampingan karena kalau mendampingi itu kami yang turun, sedangkan pedampingan itu sudah ada ahli psikologi dan pengacara,” ujar Mokoginta, Selasa (28/11/2017).
Dijelaskannya banyaknya kasus kekerasan yang terjadi, kurun waktu ditahun ini membuat DP3A Bolmong mengajukan anggaran biaya pendampingan di tahun depan.
“Kami sudah ajukan usulan anggaran dan itu disetujui, dengan demikian dipastikan tahun depan Kabupaten Bolmong sudah miliki pendampingan tindak kekerasan yang terjadi,” katanya.
Saat ditanya anggaran biaya untuk setiap pendamping, pihak instansi bolmong ini enggan memberikan jumlag anggaran yang ada.
“Itu ada tapi nominalnya belum bisa di beritahukan, apalagi ini baru usulan nanti juga ada plot anggaran jika sudah berjalan, maka nominal juga belum diketahui sebab akan dilihat kembali jumlah dan untuk operasional kantor, akan tetapi dipastikan itu ada,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
