TOTABUANEWS, BOLMONG – Hasil cakupan imunisasi vaksin Campak dan Rubella (MR) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga tanggal 18 September 2018 sudah mencapai 73,61 Persen. Dari hasil tersebut ternyata terdapat 3 daerah yang cakupan kumulatifnya mencapai lebih dari target cakupan harian, yakni 85,44 persen.
Hal tersebut dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara (Sulut) dr Debie Kalalo, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Steaven Dandel. Bahwa pihaknya terus berupaya agar daerah yang lain bisa memberikan imunisasi campak dengan maksimal.
“Sebab, ini merupakan salah satu program imunisasi nasional. Jadi, harus menyeluruh,” ujar dr. Steaven, Rabu (19/9/2018).
Dirinya berharap, bagi Dinas Kesehatan di Kabupaten dan Kota agar berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/ Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020 nanti.
“Vaksin MR sangat efektif karena mencegah dua penyakit sekaligus, yakni Campak dan Rubella,” tutupnya
Berikut data cakupan Imunisasi Vaksin MR se-Sulut hingga 18 September 2018 :
1. Sitaro 90,18
2. Bolsel 86,77
3. Tomohon 86,01
4. Boltim 82,20
5. Mitra 79,87
6. Minut 79,25
7. Sangihe 77,54
8. Minsel 74,44
9. Minahasa 71,62
10. Bolmong 71,05
11. Bolmut 70,24
12. Talaud 69,41
13. Manado 69,38
14. Bitung 66,65
15. Kotamobagu 56,15
Tim Totabuan
