TOTABUANEWS, BOLMONG – Menjelang kegiatan pramuka yang semakin dekat, ternyata menimbulkan rasa kekhawatiran dari sejumlah kalangan guru honorer.
Pasalnya, guru-guru honorer yang sudah melakukan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ini, masih belum mengetahui waktu pelaksanaan ujian, sementara kegiatan pramuka tidak lama lagi akan dilaksanakan di Desa Mopait Kecamatan Lolayan 23 oktober 2018 nanti.
“Jelas rasa khawatir ada, karena jika saya mengikuti kegiatan pramuka lalu bertepatan hari itu juga ujian CASN pasti saya bingung belum lagi saya harus mempersiapkan diri untuk belajar. Jika ikut pramuka pasti akan menginap bagaimana saya bisa belajar kalau saya ikut,” ungkap salah satu guru Honorer di Kecamatan Poigar, Hendri Randi Rumuat, Kamis (11/10/2018).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Renti Mokoginta mengatakan bahwa jika diperhadapkan dengan situasi seperti itu maka guru tersebut wajib meminta ijin dan diberikan ijin oleh sekolah.
“Apabila sementara kegiatan jambore lalu ada ujian CASN Sebaiknya harus diutamakan ikut ujian, dan kepala sekolab wajib memberikan ijin,” ungkapnya.
Lebih jauh Mokoginta mengatakan, bahwa bagi guru yang akan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian dapat diberikan ijin dari sekolah.
“Kalau untuk mempersiapkan diri untuk belajar sebelum mengikuti ujian CASN guru honorer tersebut boleh diberikan ijin, jika guru tersebut sudah terdaftar sebagai pembina pramuka dapat digantikan oleh guru yang lain,” jelasnya.
Selain itu ia mengungkapkan bahwa dengan ikutnya siswa siswa dalam kegiatan jambore ini diharapkan dapat membangun inovasi anak-anak sehingga dapat berkarya.
“Semoga anak anak yang akan ikut nantinya dapat membentuk, minat bakat dan karakter dari siswa tersebut,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
