Kantor Kerap Kosong, Pimpinan SKPD Dinilai Tak Disiplin

0
226
Kantor Kerap Kosong, Pimpinan SKPD Dinilai Tak Disiplin
ILUSTRASI

TOTABUANEWS, BOLMONG – Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Bolmong, perlu ditingkatkan lagi soal jam kerja dan kehadiran. Pasalnya pada hari tertentu banyak Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sering sepi dan kurang pegawai. Bahkan berdasarkan pantauan Media Totabuan, banyak situasi kantor terlihat sepi. Kursi dan meja pegawai tampak kosong tidak ada penghuninya.

Salah satu ASN di lingkungan Pemkab Bolmong mengatakan, disiplin anak buah dalam bekerja tergantung pimpinannya.

“Sehingga sebenarnya pimpinan SKPD yang ada di Bolmong dapat memberikan contoh kepada anak buahnya dalam bekerja, atau soal kehadiran di kantor,” ungkap salah satu ASN Bolmong yang enggan dikorankan namanya, Senin (17/4/2017).

Menurutnya, jika pimpinan mampu memberikan contoh yang baik bagi stafnya, bukan tidak mungkin stafnya akan disiplin.

“Terkadang juga pimpinan SKPD sering terlambat masuk kantor, bahkan tidak ada informasi kehadirannya, sehingga banyak staf yang hanya berkeliaran di luar saat jam kantor,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan (BKPP) Bolmong, Hamri Binol menegaskan, disiplin para ASN di lingkungan Pemkab Bolmong termasuk SKPD adalah tanggung jawab pimpinannya.

“Sehingga pimpinan SKPD harus dapat mengontrol anak buahnya dalam bekerja dan disiplin soal jam kerja perlu dinilai,” ujarnya.

Penilaian soal disiplin kerja bagi ASN sangatlah penting. “Pasalnya ASN yang tidak disiplin seharusnya ada sangksi tegas bagi mereka. Karena hal itu sudah ada di sumpah ASN,” tandasnya.

Sementara itu, belum lama ini Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmong Drs Ashari Sugeha. meminta ASN patuhi aturan jam kantor.

“Seluruh ASN, diharapkan dapat menaati jam kantor, selain itu dapat menghindari hal yang tidak sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku,” ungkap Sugeha.

Dirinya berharap, ASN di Bolmong, dapat melaksanakan tugas pokok dan profesional, serta disiplin dan bertanggung jawab.

“Selain itu dapat mengimplementasikan poin yang tercantum pada sumpah dan janji ASN,” harapnya.

Menurutnya, tantangan zaman saat ini menuntut ASN selalu memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik pada publik.

“Apalagi mereka sebagai aparatur negara, harus mampu dan dapat berusaha meningkatkan kualitas diri sebagai ASN dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” tukasnya.

FEYBI M MAKALALAG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.