Pemkab Akan Tinjau SDN 1 Gunung Sari

0
63
Pemkab Akan Tinjau SDN 1 Gunung Sari
SDN 1 Gunung Sari

TOTABUANEWS, BOLMONG – Keberadaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Gunung Sari Desa Bolingongot (Kanaan) Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terbilang belum merdeka. Kondisi bangunan tersebut bisa dibilang tidak memadai dan memprihatinkan.

Menurut Kepala Disas Pendidikan (Diknas). Djafar Paputungan melalui Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan, Paud Djon Adjmi menjelaskan, bangunan yang rutuh tersebut akibat bencana alam sehingga sekolah ini rusak. “Bangunan ini masih terkendala lahan, karena posisi bangunan berada di tebing. Jadi jika ada bencana dia bisa runtuh kembali,” ungkapnya, Rabu (23/8/2017).

Untuk renofasi sekolah ini kata dia, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Tapi untuk renovasi tahun ini sudah tidak ada, sebab anggaran sudah diplotkan. “Perbaikan sekolah, dalam program. Kalau ada lahan yang representatif untuk pembangunan sekolah maka akan diusahakan,” ujarnya.

Ditambahkannya, proses untuk pembangunan lahan harus ada swadaya masyarakat dan lahannya juga harus dihibahkan. Sebab, untuk ganti rugi lahan ini tidak ada. “Jika lahannya ada dan msyarakat minta pembangunan sekolah makaa diknas akan usahakan. Minimal luas 0,6 hektar, sebelumnya tahun 2013 sudah dapat bantuan perbaikan. Tapi dengan kondisi alam sekolah ini berada di tebing jadi memungkinkan jika ada bencana bisa runtuh kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang mengatakan, pihaknya akan segera turun melakukan pengecekan dengan kondisi dan kendala bangunan yang memprihatinkan ini. “Secepatnya kami akan turun mengecek sekolah itu. Ini berdasarkan program Bupati dan Wabup demi pendidikan yang lebih baik lagi di bolmong, maka kami akan usahakan anak-anak di bolmong bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.