Pemkab Bolmong Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Banjir di Bolmut

0
68

TNews, BOLMONG — Kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terhadap masyrakat terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) turut dirasakan bersama.

Buktinya, Rabu (18/03/2020), Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow berkunjung langsung di bolmut bersama jajaran SKPD untuk memberikan sejumlah bantuan. “Ini merupakan kepedulian pemkab terhadap korban di bolmut. Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” ungkap Bupati.

Lanjut Yasti, saat ini bantuan yang terkumpul di Posko Bencana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, telah melebihi kebutuhan dari masyarakat terdampak di Kecamatan Sangtombolang.

“Untuk itu Pemkab Bolmong juga meminta izin kepada masyarakat agar kami dapat menyalurkan kelebihan bantuan tersebut kepada masyarakat di Kabupaten Bolmut, yang juga mengalami musibah banjir bandang dengan penduduk terdampak sebanyak 3.650 jiwa yang hingga saat ini masih sangat membutuhkan bantuan,” katanya.

Adapun bantuan yang akan diserahkan Pemkab Bolmong kepada masyarakat di Bolmut diantaranya beras 7,26 ton, mie instan 623 dos, air mineral 851 dos serta pakaian layak pakai 60 karung. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Yasti.

Sementara itu, Bupati Bolmut Depri Pontoh yang menerima langsung bantuan dari Pemkab Bolmong menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan yang diberikan kepada korban banjir di Bolmut. “Terima kasih kepada Bupati Bolmong bersama rombongan yang sudah memberikan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Bolmut,” ujar Depri.

Bupati Bolmut dua periode itu menyebutkan, banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik pada 4 Maret lalu menimbulkan kerugian material tak sedikit.

Selain itu kata dia, ada juga korban jiwa dan korban hilang. Kerugian material banjir dan tanah longsor menimpa 52 Desa di Empat kecamatan. Diantaranya Kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolangitang Timur dan Bolangitang Barat. “Berdasarkan data yang ada, kerusakan dan kerugian banjir dan tanah longsor di bolmut meliputi rumah permanen rusak berat 1 unit, rumah semi permanen rusak berat 288 unit, rusak sedang 57 unit, dan rusak ringan 6.824 unit. Sedangkan kerugian infrastruktur meliputi jalan lingkungan sepanjang 2,18 kilometer, gorong-gorong 10 unit, drainase sepanjang 145 meter, tanggul jalan 63 meter, tanggul sungai 300 meter, dan talud 10 meter,” jelas Pontoh.

Tak hanya itu, Depri juga menjelaskan, bencana banjir tersebut mengakibatkan kerugian ekonomi yang tak sedikit. Pertanian sawah seluas 1.784,66 hektar ikut disapu banjir, ladang seluas 341 hektar. Kemudian perikanan tambak ikan 17.000 ekor, peternakan sapi 266 ekor, kambing 159 ekor, ayam 1001 ekor, dan perdagangan kios 6 unit.

Begitupun kerugian sosial, meliputi kerusakan sekolah, yakni SD 80 ruang kelas baru, SMP 48 ruang kelas baru dan tempat ibadah masjid 1 unit. “Sementara nilai kerusakan dan kerugian akibat banjir di bolmut mencapai Rp 104,4 miliar,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, pemberian bantuan dari Pemkab Bolmong yang diserahkan langsung Bupati Yasti tersebut turut didampingi, Anggota DPRD Provinsi Sulut Mohamad Wongso, jajaran SKPD di lingkup Pemkab Bolmong, serta diterima langsung Bupati Bolmut Depri Pontoh dan Wakil Bupati Amin Lasena bersama jajaran SKPD di lingkup Pemkab Bolmut.

Imran Asiaw   

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.