Pemkab Bolmong Gelar Pelatihan Bagi Para Pencaker

0
53

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja (Pencaker), Kamis (6/9/2018).

Kegiatan tersebut juga, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada para pencari kerja di bolmong. Dengan tema yang diangkat yakni, program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja (Pelatihan Perbengkelan).

Kepala Disnakertrans Bolmong, Ramlah Mokodongan mengatakan, program ini tujuannya sangat bagus. Dampak pelatihan keterampilan otomotif menunjukkan, terbukanya kesempatan kerja bagi warga belajar di perusahaan otomotif maupun membuka bengkel secara mandiri.

“Program yang ada di Disnakertrans yakni program pertukangan, program
perbengkelan, dan pembuatan kue. Jadi, setelah selesai mengikuti sosialisasi para peserta dari organisasi akan menerima bantuan dari pemerintah melalui Disnakertrans guna menunjang usaha mereka,” ungkap Mokodongan.

Sementara itu, Asisten II Bolmong Yudha Rantung, sebagai pemateri kegiatan itu, berharap para peserta dapat menjadi duta pertukangan melalui Diklat untuk diteruskan kepada masyarakat.

“Pemkab Bolmong, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat sesuai ahlinya melalui investasi-investasi yang ada. Jadilah wirausaha berkelanjutan, sebab ASN juga diarahkan untuk berpikir bisnis dalam rangka meningkatkan ekonomi bukan hanya masyarakat saja,” katanya.

Asisten II juga berharap agar bisa memberikan dampak yang baik, bagi orang lain sebagai duta-duta dalam memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat di desa.

Terpisah, Sekretaris Dinsos Sofyanto selaku pemateri menjelaskan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yaitu salah satu program pemerintah yang ada pada Kementerian Sosial RI khususnya di Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

“KUBE bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kemampuan berusaha para anggota KUBE secara bersama dalam kelompok, Peningkatan pendapatan, Pengembangan usaha, Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota KUBE dan dengan masyarakat sekitar,” tuturnya.

Dia menjelaskan, KUBE wajib memiliki kriteria, antara lain memiliki catatan kelompok, organisasi jelas, pembagian tugas jelas, pertemuan rutin kelompok membahas perkembangan kelompok.

“Jadi, apabila tidak dilaksanakan semua kriterianya maka tujuan bantuan tersebut tak akan berkembang sesuai apa yang diharapkan, Maka sumber pendapatan bagi kelompok tak berjalan dengan baik,” tegasnya.

Dikatakan Rommy Manggopa salah satu peserta, ilmu yang diberikan dalam kegiatan pelatihan ini, sangat bagus dan berguna untuk diterapkan dalam perbengkelan. “Beharap program dan bantuan pemerintah terus berlanjut untuk mengembangkan usaha secara mandiri,” katanya mengakhiri.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.