TNews, BOLMONG – Penyegaran pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) segera dilakukan.
Wacana rombak kabinet pasangan Yasti-Yanny mulai dari pejabat hingga staf terus menjadi isu hangat awal tahun 2021 ini.
Bahkan, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow telah merencanakan rolling sejak akhir tahun 2020 lalu.
Menariknya, informasi yang didapat media ini, rolling pejabat akan dilakukan Jumat pekan.
Dari wacana tersebut, sejumlah nama pejabat pun mulai ramai disebut bakal menduduki jabatan baru. Hal itu juga seiring dengan akan dilaksanakannya strukturalisasi yang ada di OPD dan sekretariat daerah untuk jabatan eselon III.
Menurut sumber menyebutkan, jika rencana rolling dan Bupati Yasti telah memerintahkan tim Baperjakat untuk menyusun nama-nama pejabat hingga staf, untuk dilantik dan diambil sumpah pada jabatan baru masing-masing.
“Tim sudah mulai melakukan penyusunan nama pejabat hingga staf. Rencanannya pekan depan. Paling lambat, hari Jumat,” kata sumber yang enggan namanya dipublish, Rabu (06/01/2021).
Wacana rolling menjadi “hantu” bagi kalangan ASN. Hal ini juga merupakan penilaian atas hasil evaluasi kinerja masing-masing.
Namun, wacana rolling tersebut ditepis Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Abdussalam Bonde.
Dia mengatakan, sampai hari ini belum ada petunjuk dari pimpinan soal mutasi pejabat.
“Belum ada petunjuk soal itu rolling,” tuturnya.
Dia mengatakan, hanya pelaksanaan Job Fit yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Job Fit kata dia, merupakan evaluasi kinerja pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.
“Job-Fit pejabat dilakukan sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Job fit itu dilakukan dengan indikator penilaian rekam jejak, makalah, dan wawancara,” jelas Bonde.
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, mutasi dan rolling di lingkup PNS adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan. Hal itu merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Dibutuhkan keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bolmong,” kata Tahlis belum lama ini.
Sebagai pejabat yang diberikan kepercayaan untuk memimpin OPD tegas dia, harus mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program kerja dan mampu membaca serta menerjemahkan visi yang dikedepankan oleh pimpinan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya.
“Kabupaten Bolmong membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi, akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya,” pungkas Tahlis.
Imran Asiaw
