TNews, BOLMONG – Refleksi Hari Pahlawan merupakan momentum untuk mengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tidak datang begitu saja, namun datang dari pengorbanan dan perjuangan yang begitu luar biasa dari para pahlawan pendahulu negeri pada saat itu.
Semangat perjuangan yang ditunjukan oleh mereka sudah sepatutnya menjadi spirit dan motivasi serta menjadi suatu nilai historis yang tertanam di dalam hati sanubari setiap Insan untuk terus menumbuhkembangkan apa yang sudah mereka perjuangkan, seperti ungkapan seorang the founding father kita bung karno,“ Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dapat menjadi bangsa yang besar”.
Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, untuk menghargai jasa para pahlawan yakni dengan membangkitkan semangat berinovasi bagi anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019: Aku Pahlawan Masa Kini,” ujar Yasti, saat membacakan pesan Kemensos dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Kantor Bupati Bolmong, Senin (11/11/2019).
Dikatakan Yasti, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa, sekarang untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata internasional,”tutur yasti.
“Peringatan hari pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita, untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat,”tambah Yasti.
Dipenghujung sambutannya, Top eksekutif di Tanah para Bogani tersebut berpesan agar, Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata, menjadi sia-sia, oleh tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab, merusak persatuan dan kesatuan bangsa, serta jangan biarkan negeri ini terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain.
“Mari kita maknai hari pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju indonesia maju,”tutup Yasti.
Yogi Mokoagow
