Selain Desa Domisil, Taksiran Kerugian Materil Pasca Banjir Bandang di Desa Pangi dan Pangi Timur Mencapai Rp 1,6 Miliar

0
362
Kondisi pemukiman warga di hari kedua pasca bencana banjir bandang di Desa Pangi, Kecamatan Sangtombolang. (Foto: Dok.BPBD)

TNews, BOLMONG —  Selain Desa Domisil, kerugian materil pasca bencana banjir bandang di Desa Pangi dan Desa Pangi Timur, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu 4 Maret 2020 dini hari ditaksir mencapai Rp 1,6 Miliar.

Data tersebut sebagaimana diperoleh dari Badan Penanggulangan Beca na Daerah (BPBD) Bolmong, dengan rincian di Desa Pangi mencapai Rp 300 juta, sedangkan di Desa Pangi Timur menyentuh angka hingga Rp 1,3 Miliar. “Itu data yang kami peroleh di Desa Pangi dan Pangi Timur sejak banjir Rabu kemarin. Sementara di dua desa ini tidak ada korban jiwa,” kata Kepala BPBD Haris Dilapanga, melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanggap Darurat Bencana Rafik Alamri, Kamis (05/03/2020).

Lanjut Rafik, untuk jumlah rumah yang rusak akibat banjir di Desa Pangi mencapai 33 unit. 33 kepala keluarga terdampak dengan total 105 jiwa. Sedangkan di Desa Pangi Timur yang terdampak 81 unit rumah 105 kepala keluarga dan 391 jiwa. “Untuk Desa Pangi 33 unit rumah yang dilanda banjir tersebut, 2 unit rumah rusak berat, 2 unit rusak sedang dan 29 unit rusak ringan. Kemudian di Desa Pangi Timur dari 81 unit rumah yang dihantam banjir, 6 unit rumah rusak berat, 9 unit rumah rusak sedang, 66 unit rumah rusak ringan, 2 unit Gereja rusak ringan serta 1 unit Rumah Pendeta rusak ringan,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan Pemkab Bolmong hingga hari kedua pasca banjir bandang tersebut  kata dia, pihak BPBD telah melakukan evakuasi bagi masyarakat yang terdampak, membuat tenda pengungsian dan pos komando.  “Bantuan berupa  makanan siap saji, perlengkapan untuk mandi hingga air bersih juga telah didistribusikan oleh BPBD, Dinas Sosial serta seluruh SKPD di Bolmong. Bahkan masyarakat dan juga Desa-desa di bolmong telah memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap musibah yang menimpa masyarakat Kecamatan Sangtombolang “ bebernya.

Dia menambahkan, kondisi saat ini Pemkab Bolmong telah membuka akses jalan Trans Sulawesi yang tertutup material longsor tepatnya di Desa Pangi dengan mendatangkan alat berat jenis exavator, serta telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Provinsi Sulut. “Kondisi untuk saat ini di Desa Domisil dan Desa Pangi aliran listrik sudah normal. Namun di  Desa Pangi Timur aliran listrik masih padam untuk wilayah terdampak,” ucapnya.

Di sisi lain kata dia, masyaratak yang terdampak banjir di Desa Domisil dan Desa Pangi telah mengungsi di rumah kerabat, sedangkan di Desa Pangi Timur masyarakat telah mengungsi di Balai Desa dan rumah kerabat. “Akses jalan menuju Desa Pangi dan Desa Pangi Timur juga sudah normal. Tapi masyarakat saat ini sangat mebutuhkan makanan siap saji, perlengkapan tidur, air bersih, alat berat untuk pembersihan pemukiman masyarakat, pakaian hingga perlengkapan dapur,” ujar Rafik.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.