Stok Masker dan Handsanitizer di Bolmong Menipis

0
48
Sumber Foto : Google

TNews, BOLMONG — Sejak mewabahnya Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia, masker dan handsanitazer yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk melindungi diri dari serangan virus yang meresahkan dunia tersebut mulai sulit ditemui, baik di Apotek maupun ritel-ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart.

Tak terkecuali di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Stok masker dan handsanitizer di sejumlah apotek di Bolmong kosong dan menipis.

Salah satunya di Apotek Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang (RSUD-DB), Endang Dwi Astuti, salah satu perawat yang bertugas di Instalasi Farmasi Apotek RSUD-DB terse but mengaku, stok masker dan handsanitizer memang menipis pada beberapa waktu terakhir. “Iya, saat ini stok masker maupun handsanitizer menipis. Itu pun hanya untuk penggunaan pegawai, perawat, dan dokter,” ungkapnya, Selasa (17/03/2020).

Lanjutnya, saat ini pun untuk penjualan ke masyarakat stok masker tak tersedia. “Memang kosong,” bebernya.

Pihaknya mengakui kelangkaan masker dan handsanitizer terjadi sejak akhir tahun lalu, di mana adalah awal merebaknya Covid-19. “Kita sudah menghubungi distributor namun sampai saat ini barangnya belum juga tersedia,” tuturnya.

Selain menghemat pemakaian, bisa jadi ada kemungkinan pihak RSUD-DB akan berinovasi dengan mencari alternatif. “Jika ini terjadi dalam waktu yang lama. Namun stok masker dan handsanitizer masih tetap langka, maka kita akan membuat handsanitizer sendiri untuk digunakan sehari-hari,” ujarnya.

Untuk masker sendiri jelas dia, dapat disiasati dengan membeli masker yang berbahan lain, seperti masker kain dan masker yang sering dipakai saat bermotor. “Tidak apa-apa, karena fungsinya sama,” terangnya.

Begitupun ritel modern, salah satu Alfamart di Kecamatan Sangtombolang yang berada di Desa Lolanan, pihak karyawan mengakui stok masker hingga saat ini masih kosong. “Satu bulan terakhir stok masker kosong. Banyak masyarakat yang membeli, begitupun para pengendara. Karena Alfamart di sini merupakan tempat persinggahan dari Gorontalo ke Manado maupun sebaliknya,” kata salah satu karyawan yang enggan di sebut namanya.

Meski demikian, pihaknya menyebut tidak tahu pasti sebab dan akibat mengurangnya stok masker di tempat dia bekerja tersebut. “Belum tahu penyebabnya. Yang pasti hingga saat ini stok pengiriman balum ada. Memang stok masker ini banyak dicari masyarakat sejak mewabahnya virus corona,” pungkasnya.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.