TNews, BOLMONG – Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Bakan Minggu (28/7) kembali memakan korban jiwa. Informasi yang dihimpun Totabuan News, melalui Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), total korban jiwa berjumlah 2 orang dalam kejadian tersebut yakni bernama Suendri Anggol alias Su’ (41), dan Candra Sabir alias Ang (33).,
Menurut keterangan warga setempat musibah tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WITA, dimana sempat menggemparkan desa bakan,”Di Kampung sudah gempar,kalau ada dua penambang yang kembali menjadi korban jiwa di Tambang, terinformasi adalah warga Desa Toruakat Kecamatan Dumoga Timur,” ujar Rudin, Senin (29/7) yang merupakan warga desa Bakan.
Sementara itu, Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani F Siahaan SIK, menegaskan bahwa lokasi PETI Bakan tersebut telah ditutup,. “Sepengetahuan saya, tidak ada aktifitas pertambangan lagi di lokasi tambang liar Desa Bakan, mungkin ada beberapa penambang yang nekad melakukan aktifitas pertambangan dengan mencari ‘jalan tikus’ agar tidak diketahui oleh aparat” ucap Gani.
Terpisah, Menurut Aktivis Lingkungan dan Pertambangan, Arthur Wongkar, Pemerintah dan Pihak Keamanan harus lebih memaksimalkan lagi peroses penutupan tambang Ilegal tersebut,”Jangan dibilang ke Publik di Tutup tapi kenyataannya bukan ditutup tapi ditutupi,”ungkapnya.
Yogi Mokoagow
