127 Guru di Kabupaten Boltim Ikut PKB‎

0
74
127 Guru di Kabupaten Boltim Ikut PKB‎

TOTABUANEWS, BOLTIM – Untuk meningkatkan kualitas dan Profesionalitas guru di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim),127 guru SD dan SMP mengikuti. Kegiatan pre test Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulut bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Kependidikan (LPMP) Sulut serta Pemkab Boltim.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai. Senin (28/8/2017) hingga Rabu (30/8/2017), bertempat di SMK 1 Kotabunan. “Kegiatan ini wajib diikuti oleh guru SD dan SMP guna untuk pengembangan tenaga kependidikan dan nantinya akan memudahkan Guru-guru dalam mengurus sertifikasi. Sebab, hasil test tersebut sangat berpengaruh terhadap perekrutan calon sertifikasi maupun yang sudah sertifikasi,” ujar Hamzah Mamonto MPD, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan boltim.

Sementara itu, penyelenggara kegiatan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, Diana Manuhutu SPd menambahkan, bahwa tujuan pokok untuk pelaksanaan test ini untuk meningkatkan mutu tenaga kependidikan dalam hal penggunaan teknologi.

“Salah satu manfaat dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah ilmu dan wawasan guru, terutama dalam bidang teknologi. Karena tidak bisa dipungkiri, saat ini kemajuan pendidikan kita tidak lepas dari peran teknologi di dalamnya,” tambahnya.

Masih di tempat yang sama, Erik Rengku yang berasal dari pihak LPMP menjelaskan bahwa secara teknis pre test PKB ini dilakukan dengan sistem online. “Uji kompetensi ini meliputi tes Pedagogik dan tes profesionalisme. Sampai sekarang dimana sudah 6 tahun pra test online diberlakukan, kami di Provinsi belum memiliki standar nilai kelulusan, sehingga untuk penilaian sekaligus penentuan kelulusan peserta, sepenuhnya diserahkan ke pusat,” imbuhnya.

Peliput: Dicky Mamonto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.