Bupati Sampaikan Pencegahan dan Penanggulangan DBD Peran Semua Pihak

0
78

TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah menyampaikan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyaki yang sangat berbahaya yang bisa menyerang siapa pun. Penyakit ini muncul disebabkan lingkungan yang kotor.

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengajak kepada masyarakatnya supaya menjaga kebersihan lingkungan. “Timbulnya penyakit ini akibat dari lingkungan tidak terawat, sembarang membuang air limbah rumah tangga, membiarkan air tergenang,” ujar Bupati.

Banyak penyebab datangnya penyakit DBD seperti membuang sampah sembarangan, dari tumpukan sampah akibatnya lalat dan nyamuk dengan cepat berkembang biak. “Sampah yang di buang hanya berjarak 5 sampai 10 meter dari rumah itu sangat beresiko terhadap kesehatan masyarakat, karena kuman dengan mudah di bawah angin, atau lalat dan nyamuk,” jelasnya.

Bupati membeberkan bahwa selama ini dirinya berulang kali mengingatkan kepada masyarakat supaya selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. siapapun mau rumah mewah atau sederhana, orang kaya atau pun orang miskin wajib untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. “Bukan hanya Bupati. Saya tegaskan semua pihak mulai dari masyarakat itu sendiri, Pemerintah Desa, dan termasuk Anggota DPRD Boltim wajib untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih, menguras air bak dan membuat saluran pembuangan air limbah agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” tegasnya.

Setiap kegiatan PKK. Ketua TP-PKK Kabupaten selalu mengingatkan pentingnya lingkungan yang bersih. Tapi, masyarakat sendiri masih banyak yang tidak mau ambil pusing nanti kalau sudah kena baru menyalahkan Pemerintah atau Dinas Kesehatan. “Jangan nanti kalau sudah adamasyarakat yang kena DBD yang di koreksi Pemerintah dan Dinas Kesehatan. Padahal, sudah sering di sampaikan, menjaga lingkungan bersih itu penting untuk menjaga kesehatan. Tapi sayangnya kita sendiri yang kurang peduli sama kesehatan kita,” kata Bupati.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Eko R Marsidi menyampaikan. Instansinya pada minggu kemarin telah melakukan Foging di Desa Buyat Induk, Buyat I dan Desa Buyat II dan sosialisasi kesehatan. Sekaligus kami meminta kepada masyarakat dan aparat desa untuk meakukan kerja bakti masal.

“Fogging sudah lakukan dan masih akan dilakukan Fogging siklus II untuk mencegah perkembang biakan nyamuk. Selama tempat perindukan nyamuk masih ada maka penyakit DBD tidak bisa di hindari untuk itu kami meminta kepada aparat dan masyarakat untuk melakukan kerja bakti masala,” ungkapnya.

Dicky Mamonto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.