Pelayanan Bank Sulut Tutuyan Dinilai Tak Professional

0
58
TOTABUANEWS, BOLTIM – Terkait Pencairan Dana Pembayaran gaji pegawai, Pelayanan Bank Sulut Cabang Tutuyan dinilai tidak profesional.
Sebagaimana yang dikeluhkan Kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah  (BAPPEDA) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Iksan Pangalima SP. Menurutnya pelayanan Bank Sulut terkesan pilih kasih. “Kami sudah memasukan surat perintah pencairan dana (SP2D) pada hari Jumat. Tapi sampai saat ini belum ada pencairan, alasan dari Bank Sulut  sementara penyesuaian nama-nama, kan itu alasan saja,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Sekertariat Daerah (SETDA), Sekertariat Dewan (Setwan) dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) itu sudah ada. “Yang sudah ada SETWAN, SETDA dan DPPKAD, terus kita ini apa Bukan pegawai?,” ketusnya.
Lanjut dikatakanya, Persoalan gaji hak dari setiap pegawai negeri, harusnya sekarang sudah ada, jadi menurutnya Bank Sulut sangat tidak professional dalam pelayanannya. “Gaji kan hak kita, lain-lain silakanlah belum dibayar. Tapi ini kan persoalan gaji,” ungkapnya.
Kepala Bank Sulut Cabang Tutuyan ketika ditemui awak media tidak berada di tempat, karena sedang mengikuti kegiatan dari Bank Indonesia di kotamobagu. Namun salah satu pegawai Bank Sulut yang tidak ingin di publish namanya, memberikan penjelasan tentang proses pembayaran dan mekanisme pelayanan di Bank Sulut.
Mereka katanya, tidak punya kewenangan untuk menahan dan menghambat pencairan. Bahkan Ia menantang pihak Bappeda untuk menunjukkan bukti penahanan pencairan yang dilakukan Bank Sulut.
“Kami tidak punya kewenangan untuk menahan itu. Kami minta bukti SP2D. Kami juga minta bukti jika Bank Sulut menahan pencairan.  Karena SP2D ketika sudah masuk itu harusnya langsung bisa dicairkan. Jadi tidak ada pilih-pilih kasih soal pembayaran tersebut,” tandasnya.
Peliput: Dicky Mamonto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.