Pemda Boltim Koleksi 1,046 Tenaga Honorer ‘Bodong’

0
280
Kepsek SMK Motongkad Dinilai Ingkar Janji
ilustrasi

TOTABUANEWS, BOLTIM – Sebanyak 1,046 tenaga honorer Pemkab Boltim masih ‘Bodong’ atau belum kantongi Surat keputusan (SK). Bahkan, para tenaga honor tersebut selama lima bulan belum menerima gaji. Hal ini diakui oleh salah satu honorer saat bersua dengan TOTABUANEWS.COM selasa (17/05).

Menurutnya, memang sudah hampir lima bulan dirinya bersama teman-teman lainnya belum menerima SK maupun gaji, “Kami, Cuma menuntut haknya kami, Tidak lebih dari itu. Selain itu, saya mewakili teman-teman lainnya mengharapkan bahwa, hak kami akan segera direalisasikan, “akunya, sembari meminta namanya untuk tidak dipublis.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) pemkab Boltim, Darwis Lasabuda saat disambangi diruang kerjanya menegaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengupayahkan agar keduanya sesegera mungkin akan direalisasikan tinggal menunggu proses penandatangan SK baik dari wakil Bupati maupun Bupati Boltim, “kami akan mengusahakan sesegera mungkin Bupati dan Wakil Bupati segera menandatangani semua SK yang ada. Karena, selam SK belum ditanda tangani maka gajipun secara tidak langsung ikut tertahan. Tapi, kami dapat memastikan bahwa paling lambat pekan ini sampai dengan pekan depan akan terealisasinya secara keseluruhan,”ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan, dari jumlah keseluruhan tenaga honorer sekitar 1.046 orang dilingkup pemkab Boltim tidak secara serta merta bakal diakomodir semuanya. Pasalnya, baik SK maupun gaji tergantung usulan dari SKPD masing-masing, “Tentunya, untuk gaji para honorer ini disesuaikan dengan anggaran yang berada disetiap SKPD. Selain itu, untuk SK diterima setiap honorer terhitung mulai per 1 maret hingga April. Jadi, gajinya yang akan terbayar kemungkina hanya untuk dua bulan saja,”jelas Darwis..

Dicky Mamonto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.