TOTABUANEWS, BOLTIM – Sejumlah elemen masyarakat mempertanyakan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Boltim. Pasalnya, instansi yang dipimpin Ruslan Djangkala tersebut dinilai ‘pandang enteng’. Sebab, hingga saat ini instruksi bupati Boltim Sehan Landjar belum juga dilaksanakan.
“Kami menilai kinerja Satpol-PP Boltim jalan ditempat, buktinya hingga sekarang belum pernah melakukan kegiatan yang nampak di mata publik sebagaimana dilakukan daerah lain,” kata Riski Paputungan, salah satu warga.
Dia mengatakan, instruksi yang dikeluarkan bupati untuk meningkatkan pelayanan serta maksimalnya kegiatan pemerintahan, harus dilakukan tilang pegawai.
“Ini menandakan kinerja Pol-PP jalan ditempat,” singgungnya.
Terpisah, Kepala Satpol-pp Boltim Ruslan Djarangkala ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak pernah mengabaikan perintah atasan. “Sampai sekarang kita tetap patuh pada atasan, tidak ada yang diabaikan,” katanya.
Disinggung mengenai tilang pegawai yang diperintahkan bupati beberapa bulan lalu, Ruslan menjelaskan, hal itu bukanya tidak dilaksanakan, namun karena ada sedikit kendala dengan sejumlah anggota Pol-PP sehingga kegiatan tersebut sempat terhenti.
“Memang diakui bahwa instruksi tersebut hanya dilakukan selama tiga hari setelah diperintahkan, ini karena salah satu kepala seksi di satuan di Pol-PP yang memimpin operasi tersebut minta ijin ke luar daerah, sehingga tidak ada yang memimpin operasi,” jelas Djarangkala.
Namun ia memastikan dalam waktu dekat ini dia akan memimpin langsung operasi tersebut serta menindak pegawai yang kena tilang. “Minggu ini kita akan melakukan tilang secara rutin sesuai perintah bupati,” ucapnya.
Dicky Mamonto
